Contoh makalah politik dalam islam
1. Contoh makalah politik dalam islam
Jawaban:
Pembahasan tentang politik Islam tidak pernah kering dari kajian‐kajian
yang dilakukan oleh para akademisi baik dari kalangan Muslim maupun Barat.
Beratus pemikir dan beribu jilid buku berkaitan dengan politik Islam menghiasi
sejumlah perpustakaan di dunia. Beragam bentuk karya ilmiah baik berupa
jurnal, skripsi, tesis atau disertasi yang membahas politik Islam telah
memberikan kontribusi pengayaan pemikiran politik Islan. Perbedaan
pemahaman pun tak terelakkan lagi baik antara kalangan muslim sendiri atau
bahkan antara kalangan Barat sekalipun. Ini menunjukkan bahwa kajian politik
Islam merupakan kajian yang cukup rumit akan tetapi tetap menarik dan
menantang untuk dikaji.
Kajian tentang hubungan Islam dan politik adalah suatu kajian yang tidak
aka nada habis‐habisnya sebagaimana diumpamakan oleh Nurcholis Madjid
laksana menimba air Zamzam di tanah suci. Kenapa? Pertama, disebabkan
kekayaan sumber bahasan, sebagai buah limabelas abad sejarah akumulasi
pengalaman Dunia Islam dalam membangun kebudayaan dan peradaban. Kedua,
kompleksitas permasalahan, sehingga setiap pembahasan dengan sendirinya
tergiring untuk memasuki satu atau beberapa pintu pendekatan yang terbatas.
Pembahasan yang menyeluruh akan menuntut tidak saja kemampuan yang juga
menyeluruh, tapi juga kesadaran untuk tidak membiarkan diri terjerembab ke
2. contoh kesimpulan makalah syariat islam
Pengertian syariat islam
Syariat ( legislasi ) adalah semua peraturan agama yang ditetapkan oleh ALLAH untuk kaum muslimin, baik yang ditetapkan dengan Al-Qur’an maupun dengan sunnah Rasul ( Muhammad Yusuf Musa,1998:131).
Menurut Ali dalam Nurhafni dan Maryam (2006:61) syariat islam secara harfiah adalah jalan (ketepian mandi), yakni jalan lurus yang harus diikuti oleh setiap muslum, syariat merupakan jalan hidup muslim, syariat memuat ketetapan Allah dan Rasulnya, baik berupa larangan maupun suruhan yang meliputi seluruh aspek manusia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa syariat islam merupakan keseluruhan peraturan atau hokum yang mengatur tata hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, manusia dengan alam (lingkungannya), baik yang diterapkan dalam AL-qur’an maupun hadis dengan tujuan terciptanya kemashlahatan, kebaikan hidup umat manusia di dunia dan di akhirat.
Semoga Membantu.
3. contoh makalah pancasila dan dakwah islam
Berikut adalah contoh makalah mengenai Pancasila dan dakwah Islam:
Judul: Peran Pancasila dalam Dakwah Islam di Indonesia
Pendahuluan:
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan beragama, termasuk dalam dakwah Islam. Dakwah Islam merupakan upaya untuk menyebarkan ajaran agama Islam kepada umat muslim maupun non-muslim. Dalam konteks ini, Pancasila dapat menjadi landasan yang kuat bagi dakwah Islam untuk menjaga harmoni antar umat beragama dan menciptakan masyarakat yang adil dan berkeadilan.
Isi:
1. Pengertian Dakwah Islam:
Dakwah Islam merupakan upaya menyampaikan pesan-pesan agama Islam kepada masyarakat dengan tujuan memperbaiki akhlak, meningkatkan keimanan, dan memperkuat hubungan manusia dengan Allah SWT. Dakwah Islam dilakukan melalui berbagai metode seperti ceramah, pengajaran, dan contoh kehidupan yang baik.
2. Pemahaman Pancasila:
Pancasila merupakan ideologi atau dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila menekankan nilai-nilai kehidupan yang inklusif, menghormati keberagaman, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
3. Peran Pancasila dalam Dakwah Islam:
a. Menghormati Keberagaman: Pancasila menekankan pentingnya menghormati keberagaman agama dan keyakinan. Dalam dakwah Islam, penghormatan terhadap agama dan keyakinan lain merupakan hal yang penting untuk menciptakan harmoni antar umat beragama.
b. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Prinsip keadilan dalam Pancasila juga mendorong dakwah Islam untuk memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dakwah Islam tidak hanya menged spiritual, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan sosial dan ekonomi umat.
c. Persatuan Indonesia: Pancasila mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai landasan bagi pembangunan negara. Dalam dakwah Islam, persatuan umat muslim dan non-muslim menjadi fokus untuk menciptakan masyarakat yang bersatu dan saling mendukung.
4. Implementasi Pancasila dalam Dakwah Islam:
a. Dialog Antaragama: Pancasila mendorong adanya dialog dan pemahaman yang saling menghormati antara umat beragama. Dalam dakwah Islam, dialog antaragama menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan agama kepada umat muslim maupun non-muslim.
b. Pemberdayaan Masyarakat: Melalui dakwah Islam, Pancasila merespons pentingnya pemberdayaan masyarakat. Dakwah Islam dapat memberikan edukasi agama serta keterampilan untuk meningkatkan kualitas hidup umat.
c. Membangun Kota Toleransi: Pancasila dan dakwah Islam dapat berkolaborasi dalam membangun kota toleransi di mana umat beragama hidup berdampingan dengan saling menghormati dan memperkuat nilai-nilai kehidupan yang adil dan beradup:
Pancasila memiliki peran penting dalam memperkuat dakwah Islam di Indonesia. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip Pancasila, dakwah Islam dapat menjaga harmoni antar umat beragama, memperjuangkan keadilan sosial, dan membangun masyarakat yang adil
4. bagaimana fatahillah mengislamkan kerajaan banten
Sultan Trenggono dari Demak mengutus Fatahilah atau Syarief Hhidayatullah untuk mengislamkan Kerajaan Banten. Hal ini cukup sulit karena kerajaan Banten memiliki kepecayaan agama Hindu yang kuat dan memiliki perjanjian dengan Portugis. Syarief Hidayatullah bergerak menaklukan kerajan Banten. dan Akhirnya Ia berhasil menaklukkan Banten. Sultan Demak membeikan penghargaan yang tinggi dan keemudian Sultan Syari mendapatkan gelar Fatahilah. atahillah menmberikan nama baru untuk Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. Setelah menaklukan Banten, Sultan Trenggono mengislamkan Banten dan Sultan juga berencana menaklukkan serta mengislamkan Cirebon.
5. pendiri kerajaan Islam Banten
Jawaban:
Dalam Ragam Pusaka Budaya Banten (2007), Sunan Gunung Jati dianggap sebagai pendiri Kerajaan Banten.
Penjelasan:
semoga membantu:)
Jawaban:
Sunan Gunung Jati dianggap sebagai pendiri Kerajaan Banten. Namun ia tak mengangkat dirinya sebagai raja. Sunan Gunung Jati memilih menjadi Sultan Cirebon.
Penjelasan:
semoga membantu
6. makalah pendidikan islam dan pendidikan barat
Penjelasan:
makalah pendidikan Islam dan pendidikan Barat itu sqma
7. contoh makalah ? Contoh makalah yg bukan dipakai guru itu gimana?
semoga betul dan bermanfaat ;)
8. Peninggalan kerajaan Islam di Banten
1. Masjid agung banten.
2. Istana keraton kaibon.
3. Istana keraton wuroswosan.
4. Banteng speelwijk.
5. Danau tasikardi.
6. Mariam kiamuk.
Semoga membantu:))
Sukai yahh jika benar...
9. berapa banyak penolakan masuk agama Islam di kerajaan Islam banten?
Berdasarkan pengetahuan umum, saya tidak dapat memberikan data spesifik tentang jumlah penolakan masuk agama Islam di Kerajaan Islam Banten. Sejarah banten menunjukkan bahwa kerajaan ini adalah kerajaan Islam yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam. Selama periode tersebut, mayoritas penduduk Banten memeluk Islam. Tetapi, seperti halnya dalam masyarakat apa pun, ada kemungkinan individu atau kelompok yang memilih untuk tidak memeluk agama Islam. Jumlah penolakan masuk agama Islam dapat bervariasi dari kejadian ke kejadian. Untuk informasi yang lebih lengkap, disarankan untuk memperoleh data dari sumber yang dapat dipercaya atau pihak berwenang yang berhubungan dengan sejarah Banten.
10. Buatlah makalah berjudul Thaharah dalam Islam
nihh smoga membantu dan maaf kli salah
11. Bagaimana fatahillah mengislamkan kerjaan banten!
Semasa pemerintahan Sultan Trenggono di Demak, beliau mengutus Fatahillah atau Syarief Hidayatullah mengIslamkan penduduk Jawa Barat di bawah kerajaan Pajajaran yang beragama Hindu.
Tugas yang dipikul dan akan dihadapi oleh Syarief Hidayatullah ke Jawa Barat ada dua faktor yang berat yaitu masyarakat Jawa Barat yang agama Hindunya kuat dan Pajajaran telah mengikat perjanjian pertahanan dengan Portugis pada tanggal 21 Agustus 1522.
Perjanjian itu pada pokoknya berisi:
- Memberi izin kepada Portugis membuat benteng di Pelabuhan Sunda Kelapa.
- Orang Portugis diberi izin mengadakan tukar-menukar lada dengan barang-barang yang diperlukan penduduk Pasundan.
Karena khawatir akan serangan dari Demak maka pada tahun 1527 Portugis mendatangkan Francesco de Sa seorang ahli perbentengan untuk memimpin pembuatan benteng yang lebih besar. Sementara itu Syarief Hidayatullah bergerak bersama bala tentaranya untuk menaklukkan Banten. Ia berhasil menundukkan dan menaklukkan Banten. Ia berhasil menundukkan dan menaklukkan Banten dengan kemenangan yang gemilang.
Sultan Demak, Sultan Trenggono ketika itu memberikan penghargaan yang tinggi, diberi gelar Fatahillah orang Portugis menyebutnya Faletehan.
Sebagai tanda bersyukurnya kepada Tuhan atas kemenangan yang dicapai, Fatahillah memberikan nama baru bagi Sunda Kelapa menjadi Jayakarta (Jakarta) yang artinya kota kemenangan. Jaya = menang, Karta = kota, nama Fatahillah diilhami oleh nama Al-Fatih yang diberikan kepada Sultan Muhammad penakluk kota Konstantinopel 1453.
Kemudian beliau melanjutkan penaklukan Cirebon. Menurut perhitungan beliau, bila Banten, Sunda Kelapa dan Cirebon telah dikuasai berarti kunci dari Jawa Barat telah dipegang. Tinggal setelah itu meningkat pembinaan dan pengajaran kepada masyarakatnya yang beragama Hindu agar menjadi muslim yang baik.
Setelah beliau merasa bahwa diri beliau telah tua, maka beliau mengundurkan diri dari pemerintahan dan beliau lebih mengarahkan perhatiannya kepada peribadatan.
Putera beliau Hasanuddin diserahi tugas memerintah kerajaan Banten pada tahun 1552 dan Cirebon diserahkan kepada anak beliau Pasarean.
Kemudian beliau pindah ke Gunung Jati Cirebon sampai wafat tahun 1570 dan dimakamkan di Gunung Jati Cirebon. Beliau lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati.
12. Peranan kerajaan islam banten terhadap perkembangan islam di jawa
salah satunya pada pakaian abdi dalem kraton jogja yaitu busana peranakan pada bagian pergelangan tangan berkancing 5 biji, yg terbelah sedikit dan dinamakan belah banten berawal dri kunjungan sultan &melihat kesultanan banten ketika jamaah yg sedang berwudlu bgitu mudah melaksanakannya tidak ribet. kemudian konsep siti hinggil jg diadaptasi dri kesultanan banten. kesultanan banten jg berkontribusi ketika mataram mengadakan serangan ke batavia sebagai jalur lindungan sebelum melawan belanda
13. PROSES MASUKNYA ISLAM DI KERAJAAN BANTEN? DAN PADA SAAT KEPEMIMPINAN SIAPA ISLAM MULAI MASUK DI KERAJAAN BANTEN?
Berdirinya kesultanan Banten diawali ketika kesultanan Demak memperluas pengaruhnya ke jawa barat. Pada tahun 1524, Sunan Gunung Jati alias Syarif Hidayatullah bersama pasukan demak menaklukkan penguasa banten, dan mendirikan kesultanan banten yang berada di bawah pengaruh demak.
Kota banten terletak di pesisir selat sunda, dan merupakan pintu gerbang yang menghubungkan Sumatra dan jawa. Posisi banten yang sangat strategis ini menarik perhatian Demak untuk menguasainya. Di tahun 1525 – 1526 pasukan demak bersama Sunan Gunung Jati berhasil menguasai baten.
Sebelum banten berdiri sebagai kesultanan, wilayah ini termasuk bagian kerajaan pajajaran yang beragama hindu. Pada awal abad ke – 16, yang berkuasa di banten adala prabu Pucuk Umum dengan pusat pemerintahan kadipaten di banten Girang. Adapun daerah Surasowan hanya berfungsi sebagai kota pelabuhan. Menurut berita Joad Barros (1616), wartawan Portugis, diantara pelabuhan yang tersebar di wilayah pajajaran, pelabuhan sunda kelapa dan banten merupakan dua pelabuhan terbesar yang dikungjungi para saudagar dalam dan luar negeri. Dari sanalah sebagian besar lada dana hasil negeri lainnya diekspor.
Pada masa lalu, banten adalah semacam kota metropolitan. Ia menjadi pusat perkembangan pemerintahan kesultanan banten, yang sempat mengalami masa keemasan selama kurang lebih tiga abad. Menurut babad pajajaran, masuknya islam dibanten dimulai ketika Prabu Siliwangi sering melihat cahaya yang menyala-nyala di langit. untuk mencari tahu tentang arti itu, ia mengutus kian Santang, penasehat kerajaan pajajaran yang mengatakan bahwa cahaya di atas banten adalah cahaya islam. Kian Santang pun memeluk islam dan kembali ke pajajaran untuk mengislamkan masyarakat. Upaya kian santang hanya berhasil untuk beberapa orang saja, sedangkan yang lainnya menyingkirkan diri. Akibatnya, pajajaran menjadi berantakan.
14. contoh makalah referensi apa itu pendidikan agama islam dan apa itu pendidikan islam
Jawaban:
menurut saya pendidikan islam ialah pendidikan yang menurut iman kepercaayan islam
Penjelasan:
maaf kalau salah
15. apakah contoh makalah biasa dan makalah posisi?
Makalah posisi = orang yang diminta menulis naskah dalam posisinya sebagai gubernur, mentri,ilmuan.
Makalah biasa= cenderung lebih bebas tidak terikat oleh profesinya sebgai mahasiswa,keahlian , atau profesi lain.
16. Bagaimana fatahillah mengislamkan kerajaan banten?
fatahillah mengislamkan kerajaan banten dengan cara berdakwah
17. pendiri kerajaan islam banten adalah
Abdul Thalib Pun Kakeknya Hajar aswad membela sesuai adat yang ada disusui halimah
18. buatkan makalah tentang kerajaan maritim islam .
Jawaban:
Berbagai teori tentang masuknyaIslam di Indonesia ini terus muncul sampai saat ini. Ada beberapa pendapat tentang masuknya Islam di Indonesia ini.
A. Teori Makkah
Islam yang masuk dan berkembang di Indonesia berasal dari Jazirah Arab atau bahkan dari Makkah pada abad ke7 M. Teori ini dikemukakan oleh Hamka (Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah), ia adalah seorang ulama’ sekaligus seorang sastrawan Indonesia. Hamka mengemukakan pendapat ini pada tahun 1958, saat orasi yang disampaikan pada dies natalis perguruan tinggi Islam Negri (PTIN) di Yogyakarta. Argumentasi yang dijadikan rujukan Hamka adalah sumber lokal Indonesia dan sumber Arab. Selain itu yang tidak boleh diabaikan adalah fakta menarik lainnya adalah bahwa orang-orang Arab sudah berlayar mencapai Cina pada abad ke-7 M dalam rangka berdagang. Hamka percaya dalam perjalanan inilah mereka singgah di kepulauan Nusantara saat itu.
B. Teori Gujarat
Teori Gujarat mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia ini berasal dari Gujarat pada abad ke-13, Islam dibawa dan disebarkan oleh pedagang-pedagang Gujarat yang singgah di kepulauan Nusantara. Mereka menempuh jalur perdagangan yang sudah terbentuk antara India dan Nusantara. Pendapat ini dkemukakan oleh Snouck Hurgronje. Ia mengambil pendapat ini dari Pijnapel, seorang pakar dari Universitas Leiden Belanda, yang sering meneliti artefak-artefak peninggalan di Indonesia. Pendapat Pijnapel ini juga dibenarkan oleh J.P Moquette yang pernah meneliti bentuk nisan kuburan-kuburan raja-raja pasai.
C. Teori Cina
Teori ini mengungkapkan tentang agama Islam yang disebarkan di Indonesia oleh orang-orang Cina. Mereka bermadhab Hanafi, pendapat ini disimpulkan oleh salah seorang pegawai Belanda pada masa pemerintahan kolonial Belanda dulu.
Teori ini beranggapan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari para perantau Cina. Orang Cina telah berhubungan dengan masyarakat Indonesia jauh sebelum Islam dikenal di Indonesia. Pada masa Hindu Buddha etnis Cina atau Tiongkok telah berbaur dengan penduduk Indonesia, terutama melalui kontak dagang. Bahkan ajaran Islam telah masuk ke Cina pada abad ke-7 M, masa dimana agama ini baru berkembang.
D. Teori Persia
Teori Persia mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia beasal dari daerah Persia atau Parsi (Iran). Pencetus dari teori inni adalah Hosein Djajadiningrat, sejarawan asal Banten. Dalam memberikan argumentasinya, Hosein lebih menitik beratkan analisisnya pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Parsi dan Indonesia. Tradisi tersebut antara lain : tradisi merayakan 10 Muharram atau Asyuro sebagai hari suci kaum Syi’ah atas kematian Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad.19. Intisari pada makalah Konsep Ketuhanan dalam Islam
Jawaban:
Arab beserta langkah-langkahnya
20. makalah ormas islam dan radikalisme agama
Serch google aja... tapi sebaiknya makalah itu dibuat bukan meminta
21. siapakah pendiri kerajaan islam di banten
Fatahillah, seorang yang luas dalam ilmu pengetahuannya tentang agama Islam. Di samping itu, ilmu peperangan dan seluk-beluk tehnik pemerintahan juga beliau ketahui dengan baik. Tindak tanduk beliau melihat jauh ke masa depan.
Masyarakat mulai dengan kehidupan baru, kepercayaan Hindu penyembah dewa berganti dengan agama Islam. Orang Jawa Barat adalah suku yang kokoh memegang agama yang dianut hingga sekarang hampir seluruh Jawa Barat adalah penganut Islam yang kokoh.
Sultan Hadiwijaya
Semoga Bermanfaat
22. buatlah penutub makalah dari kerjaan banten plis jawab aku kasih 100 poin ips
Penjelasan:
maaf ya kalau salah, semoga membantu
23. yang kita ketahui tentang sulan agung
sulan agung atau sultan agung
24. Intisari pada makalah Konsep Ketuhanan dalam Islam
Jawaban:
Islam menitikberatkan konseptualisasi Tuhan sebagai Yang Tunggal dan Maha Kuasa (tauhid). Dia itu wahid dan Esa (ahad), Maha Pengasih dan Maha Kuasa. ... Tuhan dalam Islam tidak hanya Maha Agung dan Maha Kuasa, namun jugaTuhan yang personal: Menurut Al-Quran, Dia lebih dekat pada manusia daripada urat nadi manusia.
Penjelasan:
Semoga membantu
jgn lupa untk berbuat baik dgn cara sederhana yaitu menjadikan jawaban ini yg tercerdas dan memberi tanda suka.
25. 1. Ceritakan secara singkat tentang kerajaan banten islam! 2. Hal positif apa yang dapat di ambil dari berdirinya kerajaan banten islam
Sebelum abad 13, wilayah Banten adalah tempat yang sepi dari jalur perdagangan. Pasalnya, Selat Sunda dikala itu bukan termasuk jalur perdagangan. Laut Jawa lah yang memiliki peranan penting dalam jalur pelayaran dan perdagangan. Lalu, semenjak penyebaran Islam masuk di wilayah Jawa, Banten mulai agak berarti.
Hingga awal abad ke 16, wilayah Banten masih beragama hindu dan masih menjadi bagian wilayah Pajajaran yang berpusat di Bogor. Bahkan, Kerajaan Pajajaran telah melakukan kesepakatan dengan Portugis.
Sehingga, Portugis bisa mendirikan wilayah dagang dan benteng di Sunda Kelapa. Pada tahun 1526, Sultan Trenggono menugaskan anaknya, Fattahilla untuk menaklukan wilayah Pajajaran sekaligus memperluas Kerajaan Demak.
Alhasil, pasukan Fatahilla berhasil merebut pelabuhan Sunda Kelapa pada tanggal 22 Juni 1527. Dari situlah, nama Sunda Kelapa diganti dengan Jayakarta yang berarti kota kemenangan. Hanya dalam waktu singkat, seluruh kawasan pantai utara dan Jawa Barat berhasil diduduki oleh Fatahilla sehingga agama islam bisa menyebar di wilayah Jawa Barat. Dari situlah, Fatahilla diberi gelar nama Sunan Gunung Jati.
Pada tahun 1552, ditunjuklah putra Sunan Gunung Jati sebagai penguasa Banten. Sedangkan, putra yang lainnya, yakni Pasarean ditunjuk sebagai raja di Cirebon. Jadi pada awalnya, Kerajaan Banten merupakan wilayah kekuasaan Demak. Namun setelah tahun 1552, Maulana Hassanudin melepaskan diri dari bayang-bayang Kerajaan Demak dan menjadi kerajaan yang mandiri.
Hal Positif :
dapat tersebar luas nya Agama Islam karena Kerajaan mataram termasuk kerajaan islam terbesar di Indonesia yang dipimpin oleh sultan agung Banten menjadi kota pelabuhan yang penting dan perdagangan menjadi sangat majuRasa iri dan kekhawatirkan Sultan Haji akan berkuasanya melahirkan persekonglan dengan VOC untuk merebut tahta kesultanan Banten. Pertempuran antara banten dan voc ini sangat merugikan kedua belah pihak.#SemogaBermanfaat
#TerimaKasih
26. kejayaan kerajaan Islam banten
Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Abu Fath Abdul Fatah atau lebih dikenal dengan nama Sultan Ageng Tirtayasa. Saat itu Pelabuhan Banten telah menjadi pelabuhan internasional, sehingga perekonomian kesultanan itu maju pesat.Wilayah kekuasaannya pun semakin meluas, meliputi sisa kerajaan Sunda yang tidak direbut kesultanan Mataram dan serta wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Lampung.
semoga membantu
27. peran banten terhadap perkembangan islam
Jawaban:
Penyebaran Islam
Banten merupakan salah satu pusat penyebaran Islam di Indonesia. Penyebaran Islam di Banten dilakukan oleh para ulama dan wali, seperti Maulana Hasanuddin, Maulana Yusuf, dan Syekh Nawawi Banten. Mereka menyebarkan ajaran Islam melalui berbagai cara, seperti pendidikan, dakwah, dan perdagangan.
Pengembangan kebudayaan Islam
Banten juga berperan dalam pengembangan kebudayaan Islam di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari berbagai peninggalan bersejarah yang masih ada hingga saat ini, seperti Masjid Agung Banten, Keraton Surosowan, dan Makam Sultan Maulana Hasanuddin. Peninggalan-peninggalan tersebut merupakan bukti nyata dari perkembangan kebudayaan Islam di Banten.
Perdagangan
Banten juga merupakan pusat perdagangan di Indonesia pada masa lalu. Hal ini menjadikan Banten sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan agama. Kondisi ini memudahkan penyebaran Islam di Banten dan wilayah-wilayah sekitarnya.
Berikut adalah beberapa tokoh yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Banten:
Maulana Hasanuddin
Maulana Hasanuddin merupakan Sultan Banten pertama yang memeluk Islam. Ia merupakan putra dari Sunan Gunung Jati, salah satu wali songo. Maulana Hasanuddin menyebarkan Islam di Banten dengan mendirikan Masjid Agung Banten dan membangun lembaga pendidikan Islam.
Maulana Yusuf
Maulana Yusuf merupakan putra dari Maulana Hasanuddin. Ia melanjutkan perjuangan ayahnya dalam menyebarkan Islam di Banten. Maulana Yusuf membangun berbagai masjid dan pesantren di Banten.
Syekh Nawawi Banten
Syekh Nawawi Banten merupakan seorang ulama besar yang berasal dari Banten. Ia menimba ilmu di berbagai pesantren di Nusantara dan Mekkah. Syekh Nawawi Banten berperan penting dalam pengembangan ilmu Islam di Indonesia.
Peran Banten dalam perkembangan Islam di Indonesia tidak dapat dipungkiri. Peran tersebut telah memberikan pengaruh yang besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia hingga saat ini.
28. Makalah pernikahan dalam islam
Jawaban:
buku pernikahan
Penjelasan:
maaf kalo salah
29. Buat Makalah tentang kerajaan kerajaan islam di Indonesia
a. Kerajaan Perlak Perlak adalah kerajaan Islam tertua di Indonesia. Perlak adalah sebuah kerajaan dengan masa pemerintahan cukup panjang. Kerajaan yang berdiri pada tahun 840 ini berakhir pada tahun 1292 karena bergabung dengan Kerajaan Samudra Pasai. Sejak berdiri sampai bergabungnya Perlak dengan Samudrar Pasai, terdapat 19 orang raja yang memerintah. Raja yang pertama ialah Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah (225 – 249 H / 840 – 964 M). Sultan bernama asli Saiyid Abdul Aziz pada tanggal 1 Muhharam 225 H dinobatkan menjadi Sultan Kerajaan Perlak. Setelah pengangkatan ini, Bandar Perlak diubah menjadi Bandar Khalifah. Kerajaan ini mengalami masa jaya pada masa pemerintahan Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah II Johan Berdaulat (622-662 H/1225-1263 M). keberadaan Kerajaan Perlak didukung oleh adanya / ditemukannya sumber-sumber dan bukti-bukti sejarah (A. Hasjmy, 1989).
1) Naskah-naskah Tua Berbahasa Melayu Naskah-naskah tua yang dijadikan sebagai rujukan mengenai keberadaan Kerajaan Perlak paling tidak ada tiga yakni : Idharatul Haq fi Mamlakatil Ferlah wal Fasi, karangan buku Abu Ishak Makarani Al Fasy.Kitab Tazkirah Thabakat Jumu Sultan As Salathin, karangan Syekh Syamsul Bahri Abdullah As Asyi.Silsilah Raja-raja perlak dan Pasai, catatan Saiyid Abdullah Ibn Saiyid Habib Saifuddin. Jumu Sultan As Salathin, karangan Syekh Syamsul Bahri Abdullah As Asyi.Silsilah Raja-raja perlak dan Pasai, catatan Saiyid Abdullah Ibn Saiyid Habib Saifuddin.
Ketiga naskah tua tersebut mencatat bahwa kerajaan islam pertama Nusantara adalah Kerajaan Islam Perlak. Hanya di sana-sini terdapat perbedaan tahun dan tempat, karena mungkin terjadi karena kekurangan telitian para penyalinnya. Misalnya mengenai tahun berdirinya kerajaan perlak, Kitab Idharul Haq fi Mamlakatil Perlab val fasi menyebut tahun 225 sementara Tazkirah ThabakatSulthan As Salathin menyebut tahun 227. secara tegas Kitab Idharul Haq fi Mamlakatil. Ferlah wal Fasi menyebutkan bahwa kerajaan Perlak didirikan pada tanggal 1 Muhharam 225 H (840M) dengan rajanya yang pertama adalah Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah, yang semula bernama Syaid Abdul Aziz.
2) Bukti-bukti Peninggalan Sejarah Bukti-bukti peninggalan sejarah yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mendukung dan membukti mengenai keberadaan Kerajaan perlak ada tiga yakni ; mata uang perlak, stempel kerajaan dan makam raja-raja Benoa.
# Mata Uang Perlak Mata uang Perlak ini diyakini merupakan mata uang tertua yang diketemukan di Nusantara. Ada tiga jenis mata uang yang ditemukan, yakni yang pertama terbuat dari emas (dirham) yang kedua dari Perak (kupang) sedang yang ketiga dari tembaga atau kuningan.
#Mata uang dari emas (dirham) Pada sebuah sisi uang tersebut tertulis ”al A’la” sedang pada sisi yang lain tertulis ”Sulthan”. Dimungkinkan yang dimaksud dalam tulisan dari kedua sisi mata uang itu adalah Putri Nurul A’la yang menjadi Perdana Menteri pada masa Sulthan Makhdum Alaidin Ahmad Syah Jauhan Berdaulat yang memerintah Perlak tahun 501-527 H (1108 – 1134 M).
Mata uang perak (kupang) Pada satu sisi mata uang Perak ini tertulis ”Dhuribat Mursyidam”, dan pada sisi yang tertuliskan ”Syah Alam Barinsyah”. Kemungkinan yang dimaksud dalam tulisan kedua sisi mata uang itu adalah Puteri Mahkota Sultan Makhdum Alaidin Abdul Jalil Syah Jouhan Berdaulat, yang memerintah tahun 592 – 622 H (199 – 1225 M). Puteri mahkota ini memerintah Perlak karena ayahnya sakit. Ia memerintah dibantu adiknya yang bernama Abdul Aziz Syah.
Mata uang tembaga (kuningan) Bertuliskan huruf Arab tetapi belum dapat dibaca. Adanya mata uang yang ditemukan ini menunjukkan bahwa Kerajaan Perlak merupakan sebuah kerajaan yang telah maju.
Stempel kerajaan Stempel kerajaan ini bertuliskan huruf Arab, model tulisan tenggelam yang membentuk kalimat ”Al Wasiq Billah Kerajaan Negeri Bendahara Sanah 512”. Kerajaan Negeri Bendahara adalah menjadi bagian dari Kerajaan Perlak.
Makam Raja Benoa Bukti lain yang memperkuat keberadaan Kerajaan Perlak adalah makam dari salah raja Benoa di tepi Sungai Trenggulon. Batu nisan makan tersebut bertuliskan huruf Arab. Berdasarkan penelitian Dr. Hassan Ambari, nisan makam tersebut dibuat pada sekitar abad ke-4 H atau abad ke-11 M. Berdasarkan catatan Idharul Haq fi Mamlakatil Ferlah wal Fasi, benoa adalah negara bagian dari Kerajaan Perlak.
30. bagaimana pemerintahan di kerajaan Islam Banten
Jawaban:
Kerajaan Banten tidak terlepas dari bentuk pemerintahannya yang solid. Menganut agama Islam sebagai pilar pendirian kerajaannya, penguasa Kerajaan Banten menggunakan gelar Sultan. Beberapa sultan yang terkenal membawa kejayaan pada Kerajaan Banten di antaranya Sultan Maulana Hasanuddin (1552 – 1570) dan Sultan Ageng Tirtayasa (1651 – 1683).
Untuk lingkaran istana yang hirarkinya di bawah Sultan, terdapat gelar Pangeran Ratu, Pangeran Adipati, Pangeran Gusti, dan Pangeran Anom yang disandang oleh para pewaris. Adapun untuk para petugas yang bekerja di administrasi pemerintahan diberikan gelar Mangkubumi, Kadi, Patih, dan Syahbandar. Sementara itu, kelompok bangsawan di Kerajaan Banten menyandang gelar Tubagus, Ratu, atau Sayyid.
31. Makalah kontribusi Islam terhadap perkembangan ekonomi Islam
Jawaban:
Islam sebagai sistem kehidupan yang universal, integral, dan komprehensif telah menetapkan tatanan yang utuh untuk kehidupan manusia. Sebagai way of life, Islam menata segala hal yang berkaitan dengan kehidupan, dari hal yang paling sederhana hingga urusan yang paling rumit sekalipun. Baik dalam aspek politik, ekonomi, pendidikan, seni, sosial, budaya, dsb. Islam merupakan agama yang sempurna, yang mengatur hal yang berkaitan dengan ekonomi. Apabila perekonomian suatu negara (ekonomi nasional) menerapkan dasar Al-Quran dan Hadist sebagai dasar penerapannya, tentunya suatu perekonomian nasional akan berjalan dengan baik dan terarah sesuai aturan. Namun kenyataanya memang belum semua negara muslim di dunia menerapkan dasar tersebut. Selanjutnya, di dalam artikel ini dijelaskan tentang bagaimana Ekonomi Islam berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya Indonesia sebagai negara dengan basis muslim terbesar se-Asia.
Kata kunci: Ekonomi Islam, Pembangunan Ekonomi Nasional
32. tahun berapa sulan hasanudin wafat?
PADA TAHUN 1670
JADIKAN SOLUSI YG TERBAIK
1670
semoga bermanfaat
33. yang berhasil mengislamkan kerajaan banten ?
jawabannya adalah fatahillah
semoga membantu
jawabna terbaik yaaaa
34. Buatlah Makalah dengan judul "Taharah dalam Islam
Jawaban
"Taharah dalam Islam"
1. Pengertian Thaharah
Thaharah menurut bahasa ialah bersih dan bersuci dari segala kotoran, baik yang nyata seperti najis, maupun yang tidak nyata seperti aib.
Menurut istilah para fuqaha’ berarti membersihkan diri dari hadas dan najis, seperti mandi berwudlu dan bertayammum.
Suci dari hadas ialah dengan mengerjakan wudlu, mandi dan tayammum.Suci dari najis ialah menghilangkan najis yang ada di badan, tempat dan pakaian.
Firman Allah SWT:
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ
“Sesungguhnya allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucian diri.” (Al-baqarah: 222)
Urusan bersuci meliputi beberapa perkara sebagai berikut[1]:
a. Alat bersuci seperti air, tanah, dan sebagainya.
b. Kaifiat (cara) bersuci.
c. Macam dan jenis-jenis najis yang perlu disucikan.
d. Benda yang wajib disucikan.
e. Sebab-sebab atau keadaan yang menyebabkan wajib bersuci.
Alat yang terpenting untuk bersuci ialah air.Jika tidak ada air maka tanah, batu dan sebagainya dijadikan sebagai alat pengganti air.
· Macam-macam air
Air yang dapat dipergunakan untuk bersuci ada tujuh macam[2]:
1. Air hujan.
2. Air sungai.
3. Air laut.
4. Air dari mata air.
5. Air sumur.
6. Air salju.
7. Air embun.
· Pembagian air
Air tersebut dibagi menjadi 4[3], yaitu :
1. Air mutlak (air yang suci dan mensucikan), yaitu air yang masih murni, dan tidak bercampur dengan sesuatu yang lain.
2. Air musyammas(air yang suci dan dapat mensucikan tetapi makhruh digunakan), yaitu air yang dipanaskan dengan terik matahari di tempat logam yang bukan emas.
3. Air musta’mal(air suci tetapi tidak dapat mensucikan), yaitu air yang sudah digunakan untuk bersuci.
4. Air mutanajis(air yang najis dan tidak dapat mensucikan), yaitu air telah kemasukan benda najis atau yang terkena najis.
2. Macam-Macam Thaharah
Adapun thaharah dalam ilmu fiqh ialah:
a. Menghilangkan najis.
b. Berwudlu.
c. Mandi.
d. Tayammum.
e. Istinja’
Penjelasan:
35. bagaimanakah fatahilah mengislamkan kerajaan banten
dengan menaklukkan Portugis di Batavia
36. Bagaimana fatahillah mengislamkan kerajaan banten?
maaf yaaaaaaaaa saaaaayayayayyayayayayayy
37. Apa pengaruh islam kerajaan banten
agama Islam memberikan ajaran yang benar agar tidak menyesatkan
(maaf kalo jawabannya kurang tepat terima kasih)banyak masyarakat yang masuk islam
38. jelaskan nilai nilai islam kesultanan banten di masjid agung banten yang sampai sekarang masih sangat kental di masyarakat banten
Masjid Agung Banten merupakan situs bersejarah peninggalan Kesultanan Banten, masjid ini dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin
39. bagaimana Fatahillah mengislamkan kerajaan Banten?
Dengan memberikan pengarahan ttg ragam kesenian dlam islam seprti wayang, kaligrafi... dll
40. makalah polotik dalam agama islam
Penjelasan:
polotik / politik??
klo bertanya kaidah bahasa nya hrs banar