Contoh Makalah Dampak Perkembangan Kolonialisme Dan Imperialisme

Contoh Makalah Dampak Perkembangan Kolonialisme Dan Imperialisme

bagaimana dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi? berikan contohnya!​

Daftar Isi

1. bagaimana dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi? berikan contohnya!​


Selain kerja paksa, berikut ini dampak lain dari kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi: Monopoli dan penguasaan suatu daerah atau koloni oleh penjajah yang menimbulkan situasi yang tidak sehat dalam hal perdagangan. Perekonomian bergeser dari pertanian pangan menjadi industri perkebunan.

Selain kerja paksa, berikut ini dampak lain dari kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi: Monopoli dan penguasaan suatu daerah atau koloni oleh penjajah yang menimbulkan situasi yang tidak sehat dalam hal perdagangan. Perekonomian bergeser dari pertanian pangan menjadi industri perkebunan

2. Contoh dampak perkembangan dari kolonialisme dan imperialisme yang masih bisa dirasakan hingga saat ini atau bahkan dampak tersebut dijadikan kebiasaan atau aturan yang ada sekarang!​


Jawaban:

Kerugian baik secara ekonomi maupun politik.

Penjelasan:

Maaf kalau salah


3. Sebutkan dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme ​


Jawaban:

Perkembangan kolonialisme dan imperialisme pada masa lalu memiliki dampak yang signifikan, baik bagi bangsa-bangsa yang menjajah maupun yang dijajah. Berikut adalah beberapa dampak utama dari perkembangan kolonialisme dan imperialisme:

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme pada Bangsa yang Dijajah:

1. Penindasan dan Eksploitasi: Bangsa yang dijajah mengalami penindasan politik, ekonomi, dan sosial oleh penjajah. Sumber daya alam dan tenaga kerja sering dieksploitasi untuk kepentingan penjajah.

2. Kehancuran Budaya: Kolonialisme sering kali menyebabkan kehilangan budaya asli, bahasa, dan tradisi lokal karena pengaruh dan asimilasi budaya penjajah.

3. Pemisahan Sosial: Pemisahan sosial dan diskriminasi rasial sering terjadi di bawah pemerintahan kolonial, dengan kelompok tertentu mendapatkan hak dan perlakuan yang lebih baik daripada yang lain.

4. Ketergantungan Ekonomi: Kolonialisme dapat menciptakan ketergantungan ekonomi pada penjajah, yang seringkali mengendalikan perdagangan dan industri di negara yang dijajah.

5. Perubahan Struktural: Penjajah sering memperkenalkan perubahan struktural dalam pemerintahan, ekonomi, dan sosial yang mungkin tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan budaya setempat.

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme pada Bangsa Penjajah:

1. Penguasaan Wilayah Luas: Bangsa penjajah mendapatkan akses ke wilayah yang luas dan sumber daya alam yang melimpah, yang mendukung pertumbuhan ekonomi mereka.

2. Peningkatan Kekuatan dan Pengaruh: Kolonialisme dan imperialisme memungkinkan bangsa penjajah untuk memperluas pengaruh politik dan ekonomi mereka di seluruh dunia.

3. Peningkatan Kemakmuran: Kolonialisme dapat memberikan manfaat ekonomi bagi bangsa penjajah karena mereka dapat mengakses sumber daya alam yang berlimpah dari wilayah yang mereka kuasai.

4. Perkembangan Teknologi: Kontak dengan budaya dan teknologi asing dapat memajukan inovasi dan perkembangan teknologi di bangsa penjajah.

5. Kehilangan Sumber Daya Manusia: Namun, pemerintahan kolonial juga memerlukan sumber daya manusia dan angkatan kerja dari bangsa penjajah, yang dapat menyebabkan kekurangan tenaga kerja di negara penjajah.

Penjelasan:

Dampak kolonialisme dan imperialisme sangat kompleks dan dapat bervariasi tergantung pada konteks sejarah dan cara pelaksanaannya di berbagai wilayah dunia.


4. Dampak Positif perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme dalam bidang Politik, Sosial, Ekonomi, Budaya...​


Jawaban:

1. Bidang Politik-Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati menjadi alat kekuasaan pemerintah kolonial. Pamong praja yang dulu berdasarkan garis keturunan diubah menjadi sistem kepegawaian. Hal ini berlaku hingga sekarang

- Aktivitas pemerintahan berpusat di wilayah Jawa

- Belanda dan Inggris melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, misalnya pergantian tahta kerajaan. Hal ini berdampak pada penguasaan politik di Indonesia oleh pihak imperialis. Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik, bahkan kekuasaan kerajaan lokal mulai runtuh.

2. Bidang Sosial- Terciptanya kasta dalam masyarakat, dengan bangsa Eropa dianggap sebagai yang tertinggi, disusul oleh Asia, Timur Jauh, serta pribumi

-Terjadinya penindasan dan pemerasan secara kejam. Tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan istana menjadi sangat sederhana, bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah belanda.

- Daerah Indonesia saat itu masih banyak bergantung pada aktivitas di tepi laut sehingga perubahan aktivitas perdagangan berdampak pada kehidupan di pedalaman. Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan budaya feodalisme di pedalaman. Di bawah prinsip feodalisme, rakyat pribumi dipaksa untuk tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur Asing.

-Masuknya agama Katolik dan Protestan

3. Bidang Ekonomi- Bangsa Indonesia mulai mengenal industri pertambangan dengan dibukanya kilang minyak bumi di Tarakan Kaltim oleh Belanda- Belanda membangun rel kereta api untuk memperlancar arus perdagangan- Liberialisme ekonomi - Eksploitasi ekonomi, monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional. Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabat Belanda- Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya dilakukan oleh bangsa Belanda, pedagang perantara dipegang oleh orang timur asing terutama bangsa Cina dan bangsa Indonesia hanya menjadi pengecer, sehingga tidak memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baru serta cara memeliharanya.- Dengan dilaksanakannya politik pintu terbuka, maka pengusaha pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.- Perkebunan di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga dilakukan program transmigrasi.- Untuk mendukung program penanaman modal Barat di Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi, waduk, jalan raya, jalan kereta api dan pelabuhan. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara paksa dengan sistem rodi (kerja paksa)- Dengan memperkenalkan sistem sewa tanah, terjadi pergeseran dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang juga menyebar di kalangan petani.

4. Bidang Budaya-Tindakan pemerintah Belanda untuk menghapus kedudukan menurut adat penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai pemerintah, meruntuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi.

-Upacara dan tata cara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan dengan demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah.

-Dengan merosotnya peranan politik maka para elite politik baik raja maupun bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang seni budaya.


5. Dampak positif dan negatif perkembangan kolonialisme dan imperialisme di indonesia dalam bidang politik


-Dampak Negatif
•Mengakibatkan penderitaan psikis dan kesenggaraan fisik
-Dampak Positif
•Mendapat kata-kata serapan baru dari negara-negara yang menjajah indonesia


semoga bermanfaat
maaf kalau salah : )

6. Jelaskan dampak politik dari perkembangan kolonialisme dan imperialisme


Daendels atau Raffle sudah meletakkan dasar pemerintahan yang modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan digaji, padahal menurut adat istiadat kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati dijadikan alat kekuasaan pemerintah kolonial. Pamong praja yang dahulu berdasarkan garis keturunan sekarang menjadi sistem kepegawaian.

Jawa dijadikan tempat pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektuf.

Dahulu hukum yang digunakan yaitu hukum adat dan kemudian diubah menjadi hukum barat modern.

Belanda dan Inggris melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, contohnya tentang pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Yang mengakibatkan peranan elite kerajaan berkurang dalam politik, dan kekuasaan pribumi bahkan bisa runtuh.


7. Dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi


Dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia di bidang ekonomi di antaranya adalah penggunaan uang di kalangan petani di pedalaman, pengenalan tanaman ekspor, dan lainnya.

Pembahasan

Kolonialisme adalah upaya suatu negara untuk memperluas, mengembangkan atau menguasai suatu wilayah di luar wilayah negara tersebut, biasanya dilakukan dengan cara paksa untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya bagi negara induk. Tujuan kolonialisme pada umumnya adalah untuk mencari sumber ekonomi seperti sumber daya alam, atau tenaga kerja sehingga wilayah koloni biasanya memiliki bahan mentah yang banyak.

Beberapa bentuk kolonialisme adalah:

Koloni Eksploitasi, merupakan penguasaan suatu daerah untuk menguras habis sumber daya alam dan tenaga penduduknya dengan kerja paksa untuk keuntungan negara penguasa. Koloni Penduduk, merupakan penguasaan daerah baru dengan cara mengusir penduduk pribumi untuk digantikan oleh pendatang dari negara induk. Koloni Deportasi, merupakan daerah koloni yang menjadi tempat pembuangan para narapidana yang sulit ditangani pemerintah, biasanya merupakan narapidana dengan hukuman seumur hidup.

Tujuan Kolonialisme adalah mendapatkan sumber daya, wilayah dan tenaga kerja bagi negara induk, dan juga untuk ekspansi kebudayaan.

Imperialisme adalah upaya menguasai negara lain secara paksa untuk memperluas negaranya sehingga membentuk imperium, baik dengan kekuatan senjata maupun agama, iedologi, ekonomi, atau kultur.

Beberapa bentuk imperialisme adalah:

Imperialisme Kuno, merupakan jenis imperialisme yang berlangsung dari zaman kuno sampai zaman pertengahan. Semboyannya adalah Gold, Gospel, Glory yaitu penjajahan untuk mendapat 'Gold' (kekayaan), mencapai 'Glory' (Kejayaan), dan menyebarkan 'Gospel' (agama), yang dipelopori oleh Spanyol dan Portugal. Imperialisme Modern, merupakan jenis imperialisme yang muncul sejak sekitar tahun 1500 M sampai akhir Perang Dunia II, di mana revolusi industri yang berkembang sejak abad ke-16 membutuhkan banyak bahan mentah untuk memproduksi bahan jadi, sehingga mereka mencari daerah yang kaya bahan mentah untuk dijajah, dipelopori oleh Inggris. Imperialisme Ultramodern atau neo-imperialisme, terjadi setelah Perang Dunia II sampai sekarang, dengan mengutamakan penguasaan ideologi, mental, psikologi, teknologi dan ekonomi negara lain.

Tujuan imperialisme adalah menguasai negara lain secara politik.

Di Indonesia, kolonialisme dan imperialisme terjadi bersama-sama dan sulit dibedakan ketika bangsa-bangsa Eropa menjajah Indonesia. Banyak dampak yang terjadi sebagai akibat dari kolonialisme dan imperialisme, seperti di bidang ekonomi antara lain:

Kebijakan Tanam Paksa menyebabkan Indonesia mengenal tanaman-tanaman yang merupakan komoditas ekspor yang laku di pasar internasional, yang sebelumnya tidak ditanam di Indonesia. Petani di pedalaman yang sebelumnya lebih banyak menggunakan sistem barter untuk kegiatan ekonominya, berubah menjadi mengenal uang. Pembangunan waduk dan irigasi untuk mendukung kegiatan pertanian tanaman ekspor. Pembangunan rel kereta api, jalan, jembatan, dan pelabuhan untuk mempermudah dan mempercepat perdagangan dan pengangkutan hasil pertanian untuk selanjutnya diekspor. Perkenalan sistem sewa tanah. Perkenalan program transmigrasi karena berkembangnya pesatnya perkebunan di Sumatera namun tenaga kerjanya tidak mencukupi. Monopoli dagang oleh penjajah menyebabkan perdagangan oleh negeri-negeri asli nusantara di kancah internasional mengalami penurunan tajam Politik pintu terbuka menyebabkan pengusaha pribumi yang bermodal kecil kalah bersaing dengan pengusaha bermodal besar yang umumnya berasal dari Eropa. Pelajari lebih lanjut Materi tentang pengertian kolonialisme dan imperialisme. https://brainly.co.id/tugas/799681 Materi tentang perbedaan kolonialisme dan imperialisme. https://brainly.co.id/tugas/2584724 Materi Tentang tujuan kolonialisme dan imperialisme. https://brainly.co.id/tugas/446417

-----------------------------

Detil Jawaban

Kelas : 11 SMA

Mapel : Sejarah

Bab : Bangsa Eropa di Indonesia

Kode : 11.3.1

Kata Kunci: kolonialisme, imperialisme, dampak


8. Dampak Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme dalam bidang Sosial Budaya antara lain....


Penjelasan:

maaf kalo ada salah dan semoga bermanfaat ;)


9. Buatlah ringkasan dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme Kelas 11 bab 3


VOC semakin maju, Belanda semakin makmur, Uang Belanda makin banyak, Belanda nginap di Indonesia.

10. Apa saja dampak kolonialisme dan imperialisme?​


Pendahuluan

Imperialisme yaitu kebijakan untuk menguasai suatu negara atas negara lain. tujuan nya untuk memperluas kekuasaan dan pengaruh negara imperialis.

Kolonialisme yaitu sistem pemerintahan suatu negara atas wilayah lain yang telah dikuasai dan diduduki.

Dampak

Ekonomi: Menyebabkan kerusakan ekonomi di negara yang dijajah. hal ini disebabkan karena negara kolonial mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja di negara jajahan.Sosial budaya: Menyebabkan kerusakan sosial budaya di negara yang dijajah karena negara kolonial memperkenalkan budaya dan nilai-nilai yang berbeda.lingkungan: Menyebabkan kerusakan lingkungan di negara yang dijajah. karena negara kolonial melakukan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.Kematian: Menyebabkan kematian rakyat di negara yang dijajah. disebabkan karena negara kolonial melakukan berbagai tindakan kekerasan terhadap rakyat di negara jajahan.

Pelajari Lebih Lanjut

Penjelasan Imperial Dan Kolonialisme: https://brainly.co.id/tugas/799681Tujuan: https://brainly.co.id/tugas/446417Perbedaan Imperial Dan Kolonialisme: https://brainly.co.id/tugas/361777

Detil Jawaban

Kelas: XIMapel: SejarahBab: Kolonialisme dan ImperialismeKode Kategori: 11.3Kata Kunci: pengertian kolonialisme dan imperialisme

11. bagaimana dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme di bidang sosial-budaya? berikan contohnya!​


Jawaban:

Dampak kolonialisme dan imperialisme dalam sosial budaya adalah dengan munculnya agama Kristen pada abad XIX di masyarakat pribumi. Penyebaran agama Katolik dan Kristen Protestan tidak lepas dengan para misionaris yang berasal dari bangsa Barat.

Maaf jika salah

Semoga membantu:D


12. Bagaimana dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme di bidang pendidikan


Dampak-nya adalah Bagi yang miskin tidak bisa bersekolah sedangkan bagi yang mempunyai bisa bersekolah sampai tingkat tertinggi

13. Sebutkan dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme dalam bidang politik dan ekonomi!


Jawaban:

Penjelasan:

1. Dampak di Bidang Politik

Daendels atau Raffle sudah meletakkan dasar pemerintahan yang modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan digaji, padahal menurut adat istiadat kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati dijadikan alat kekuasaan pemerintah kolonial. Pamong praja yang dahulu berdasarkan garis keturunan sekarang menjadi sistem kepegawaian.

Jawa dijadikan tempat pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektuf.

Dahulu hukum yang digunakan yaitu hukum adat dan kemudian diubah menjadi hukum barat modern.

Belanda dan Inggris melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, contohnya tentang pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Yang mengakibatkan peranan elite kerajaan berkurang dalam politik, dan kekuasaan pribumi bahkan bisa runtuh.

2. Dampak di Bidang Ekonomi

Perkebunan di Jawa terus berkembang tetapi di Sumatra mengalami sulit untuk mendapat tenaga kerja sehingga dilakukan progam transmigrasi

Eksploitasi ekonomi dan monopoli dagang VOC menyebabkan perdagangan nusantara mundur di kancah internasional. Peran syahbandar diganti oleh pejabat Belanda

Kolonialisme dan Imperialisme mengakibatkan belanda membuka tambang minyak bumi di Tarakan Kalimantan Timur

Belanda membangun rel kereta api dengan tujuan memperlancar perdagangan

Liberalisme ekonomi

Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal membuat Indonesia dijadikan sebagai penghasil bahan mentah. Bangsa Belanda sebagai eksportir, dan sebagai perantara yaitu orang timur asing terutama China dan Bangsa Indonesia hanya sebagai pengecer. Sehingga Indonesia tidak mempunyai jiwa wiraswasta.

Pengusaha pribumi dengan modal kecil kalah bersaing dengan pedagang besar karena pintu politik terbuka

Diperkenalkannya sistem sewa tanah, terjadi perubahan dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang menyebar juga di kalangan petani

Belanda membangun waduk, jalan raya, irigasi, jalan kereta api, dan pelabuhan untuk mendukung progam penanaman modal di Indonesia dengan sistem kerja paksa atau kerja rodi.


14. Sebutkan dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme dalam bidang pendidikan


Bangsa Indonesia memiliki kesempatan untuk menuntut pendidikan di Belanda karna adanya Politik Balas Budi.

15. Dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi


Bidang Ekonomi- Bangsa Indonesia mulai mengenal industri pertambangan dengan dibukanya kilang minyak bumi di Tarakan Kaltim oleh Belanda- Belanda membangun rel kereta api untuk memperlancar arus perdagangan- Liberialisme ekonomi - Eksploitasi ekonomi, monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional. Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabat Belanda- Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya dilakukan oleh bangsa Belanda, pedagang perantara dipegang oleh orang timur asing terutama bangsa Cina dan bangsa Indonesia hanya menjadi pengecer, sehingga tidak memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baru serta cara memeliharanya.- Dengan dilaksanakannya politik pintu terbuka, maka pengusaha pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.- Perkebunan di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga dilakukan program transmigrasi.- Untuk mendukung program penanaman modal Barat di Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi, waduk, jalan raya, jalan kereta api dan pelabuhan. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara paksa dengan sistem rodi (kerja paksa)- Dengan memperkenalkan sistem sewa tanah, terjadi pergeseran dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang juga menyebar di kalangan petani.




16. Apakah dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme Dalam bidang sosial budaya?


1. Adanya tingkatan kasta atau status sosial
2. Tersebarnya agama Kristen dan Katholik
3. Berkembangnya berbagai budaya dan sastra
4. Beragam bahasa masuk

17. Dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi


1. Monopoli dan penguasaan suatu daerah (koloni) oleh penjajah menyebabkan terjadinya situasi yang tidak sehat dalam hal perdagangan
2. Perekonomian bergeser dari pertanian pangan menjadi industri perkebunan
3. Praktik monopoli perdagangan yang diterapkan oleh VOC mengakibatkan mundurnya perdagangan di Nusantara dari kancah perdagangan Internasional
4. Dalam mengeksploitasi tanah jajahan VOC memanfaatkan para penguasa traisional (menerapkan sistem indirect rule) dalam penyerahan wajib hasil bumi dan pemungutan (pajak hasil bumi).
5. Penerapan sistem tanam paksa menyebabkan rakyat Indonesia mengenal jenis tanaman baru
6. Munculnya pedagang-pedagang perantara dalama perdagangan Internasionaly ang dipegang oleh orang timur asing.Sedangkan bangsa Indonesia hanya sebagai pengecer
7. Munculnya kota-kota  baru di sekitar perusahaan-perusahaan Belanda.
8. Dikenalnya sistm ekonomi uang bagi masyarakat Indonesia.Salah satu dampaknya adalah dikenalnya sistem utang. Sedangkan dalam pengerjaan lahan pertanian, penduduk memulai mengenal pinjaman modal. Namun, mereka harus mengembalikan uang dengan sistem bunga yang memperparah perekonomian.

18. makalah sederhana dampak kolonialisme dan imperialisme dibawah kekuasaan:kolonial belanda,refles,voc,dan deandels?​


Jawaban:

lebih jelas nya di bawah ini yah.... semoga bisa membantu

Penjelasan:

Daendels dan Raffles kemudian mengubahnya menjadi pemerintahan modern. Bupati dijadikan pegawai negeri dan digaji. Bagi mereka, bupati adalah alat kekuasaan. Ya, baik Belanda maupun Inggris melakukan intervensi terhadap kerajaan. Alhasil, elit kerajaan kurang leluasa dalam pergerakan politik.

Imperialisme dan kolonialisme yang pernah mendera Indonesia juga mengakibatkan hal lain: aktivitas pemerintahan berpusat di jawa. Hal ini akhirnya terbawa sampai sekarang. Meskipun saat ini kita sudah melakukan desentralisasi, tapi tetap terasa bahwa wilayah Jawa seakan adalah pusat pemerintahan.

Tentu, saat pemerintah kolonial Belanda menguasai Indonesia, tidak sedikit perlawanan yang menghadang. Salah satunya adalah perlawanan ciamik lewat dunia politik. Kebanyakan rakyat bergerak melalui organisasi dalam maupun luar negeri.

Sayangnya, kedatangan kolonial memperburuk sosial budaya kita. Adanya Belanda membuat kita terbiasa hidup dalam kotak-kotak masyarakat. Mereka, dengan sengaja membuat kasta antargolongan. Buat mereka, bangsa eropa adalah yang tertinggi. Disusul Asia, Timur Jauh, dan, kasta terendah adalah kaum pribumi.

Tidak hanya itu, penindasan dan pemerasan secara kejam juga terjadi. Upacara adat di istana-istana kerajaan dihilangkan. Merka menggantinya dengan tradisi pemerintahan Belanda.

Kebiasaan pemerintah Kolonial menggunakan bahasa Belanda, di sisi lain, membawa pengaruh tersendiri. Sedikit banyak kita punya bahasa serapan yang berasal dari bahasa Belanda. Kantor yang berasal dari kata “Kantoor”. Dan koran yang berasal dari kata “krant”.


19. 1. Tuliskan apa dampak kolonialisme dan imperialisme di Indonesia? 2. Tuliskan apakah masih ada pengaruh atau dampak dari kolonialisme dan imperialisme di Indonesia pada masa kini? Jika masih ada, silakan sertai dengan contoh! ​


Penjelasan:

1 Dampak kolonialisme dan imperialisme misalnya dapat kita rasakan pada bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. ... Hal ini berdampak pada penguasaan politik di Indonesia oleh pihak imperialis. Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik, bahkan kekuasaan kerajaan lokal mulai runtuh.

2 Dampak dari imperialisme dan kolonialisme juga memicu rasa nasionalis dan cinta tanah air rakyat Indonesia, sehingga bersatu untuk melawan penjajah akibat adanya penindasan. Imperialisme dan kolonialisme bangsa Eropa terhadap Indonesia ini berdampak pada seluruh aspek baik aspek politik, ekonomi, maupun sosial budaya

jadikanlah jawaban tercerdas!!! semangat adik!!!

20. sebutkan dampak penerapan kebijakan pintu terbuka dalam perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat


Jawaban:

Sebutkan dampak penerapan kebijakan pintu terbuka dalam perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat !

Dampak bagi pemerintah Belanda yang ditimbulkan antara lain yaitu :

Keuntungan yang melimpah bagi pihak Belanda dari hasil perkebunan.

Belanda mampu memperoleh keuntungan yang besar dari hasil perkebunan Indonesia, hal inilah yang kemudian membuat Belanda menjadi salah satu negara yang memberikan pengaruh bagi perekonomian dunia. Selain itu juga hal ini menjadikan Belanda menjadi salah satu pusat perdagangan.

Hasil dari perkebunan dan barang tambang langsung dioper kepada pihak Belanda.

Dampak lainnya adalah bahwa semua hasil baik perkebunan dan pertambangan yang dihasilkan oleh pemerintah Indonesia secara langsung akan dioper atau dikirim langsung ke Negara Belanda. Sehingga tentunya hal ini sangat memberikan keuntungan tersendiri bagi Belanda tetapi sangat merugikan pada pihak Indonesia.

Dampak untuk Indonesia adalah :

Penderitaan bagi rakyat Indonesia

Politik pintu terbuka pada awalnya diharapkan bisa memperbaiki kesejahteraan rakyat, justru membuat rakyat semakin menderita. Rakyat terpaksa menyewakan lahan mereka kepada pihak swasta dengan harga yang sangat murah sebab jika tidak, maka mereka tidak akan memiliki pemasukan.

Sumber daya alam indonesia dieksploitasi

Rakyat semakin menderita dan sengsara karena eksploitasi terhadap sumber pertanian dan tenaga manusia semakin hebat. Hampir rata rata perusahaan swasta membuka perkebunan dan industri dalam skala besar sehingga hasil bumi juga di dapatkan dalam jumlah besar. Hasil inilah yang kemudian dioper ke Belanda sehingga Indonesia tidak merasakan manfaat apapun. Malah yang terjadi semua kekayaan dan hasil perkebunan di ambil sebanyak banyaknya dan dijual keluar demi keuntungan yang didapatkan belanda.

Penjelasan :

Politik pintu terbuka adalah pelaksanaan politik kolonial liberal di Indonesia, dimana golongan liberal Belanda berpendapat bahwa kegiatan ekonomi Indonesia harus ditangani oleh pihak swasta, sementara pemerintah cukup berperan mengawasi saja. Politik pintu terbuka lahir ketika adanya traktat Sumatera pada tahun 1871 yang memberikan kebebasan bagi Belanda untuk meluaskan wilayah jajahannya ke Aceh.

Sebagai imbalannya Inggris meminta Belanda menerapkan sistem ekonomi Liberal di Indonesia agar pengusaha Inggris dapat menanamkan modalnya di Indonesia. Dari sinilah kemudian politik pintu terbuka mulai diterapkan oleh Belanda di Indonesia. politik pintu terbuka dilakukan dengan cara membuka perusahaan di pulau jawa. Pihak swasta diberikan kebebasan secara luas dan dijamin keamanannya  untuk dapat membuka perusahaannya sebagaimana contoh pelanggaran nilai nilai Pancasila.

Namun, Pemerintah kolonial hanya memberi kebebasan para pengusaha untuk menyewa tanah, bukan untuk membelinya. Hal ini dimaksudkan agar tanah penduduk tidak akan jatuh ketangan asing. Tanah sewaan itu dimaksudkan untuk memproduksi tanaman dapat di ekspor ke Eropa. Hal ini diatur dalam undang undang agraria tahun 1870 yang tujuan awalnya adalah untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat Indonesia. Adapun UU tersebut berbunyi  :

Rakyat pribumi diberikan kekuasan untuk dapat menyewakan lahan atau tanahny kepada para pengusaha swasta.Para pengusaha swasta dapat menyewa lahan selama 75 tahun lamanya.

Pelajari lebih lanjut link dibawah ini :

https://brainly.co.id/tugas/23049884https://brainly.co.id/tugas/905592

Detail jawaban :

Kelas            : 9

Mapel           : sejarah

Kode            : 9.10.2

Bab              : bab 2 - perang PD II dan pengaruhnya terhadap indonesia

Kata kunci   : dampak politik pintu terbuka


21. peta rangkuman dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme


peta diagram rangkuman

22. dampak negatif dan positif perkembangan kolonialisme dan imperialisme dalam bidang politik dan sosial budaya


Kolonialisme dan imperialisme merupakan 2 istilah yang kerap dikaitkan dengan masa penjajahan. Sebagai negara yang pernah dijajah, bangsa Indonesia merasakan betul penderitaan semasa dijajah. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan adanya dampak-dampak lain, baik positif maupun negatif, yang kita terima selama masa penjajahan. Pendidikan, misalnya, cukup mengalami perkembangan, meskipun hanya dapat diakses oleh segelintir orang saja. Tapi tanpa adanya pendidikan dan kaum cendekiawan, nampaknya mustahil bagi kita untuk meraih kemerdekaan seperti sekarang ini.


Dampak kolonialisme dan imperialisme misalnya dapat kita rasakan pada bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Berikut penjelasan singkat dampak kolonialisme dan imperialisme pada bidang-bidang tersebut.


Dampak Politik, Sosial, Ekonomi, dan Budaya dari keberadaan Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia, sebagai berikut:


1. Bidang Politik-Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati menjadi alat kekuasaan pemerintah kolonial. Pamong praja yang dulu berdasarkan garis keturunan diubah menjadi sistem kepegawaian. Hal ini berlaku hingga sekarang


- Aktivitas pemerintahan berpusat di wilayah Jawa


- Belanda dan Inggris melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, misalnya pergantian tahta kerajaan. Hal ini berdampak pada penguasaan politik di Indonesia oleh pihak imperialis. Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik, bahkan kekuasaan kerajaan lokal mulai runtuh.


2. Bidang Sosial- Terciptanya kasta dalam masyarakat, dengan bangsa Eropa dianggap sebagai yang tertinggi, disusul oleh Asia, Timur Jauh, serta pribumi


-Terjadinya penindasan dan pemerasan secara kejam. Tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan istana menjadi sangat sederhana, bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah belanda.


- Daerah Indonesia saat itu masih banyak bergantung pada aktivitas di tepi laut sehingga perubahan aktivitas perdagangan berdampak pada kehidupan di pedalaman. Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan budaya feodalisme di pedalaman. Di bawah prinsip feodalisme, rakyat pribumi dipaksa untuk tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur Asing. 


-Masuknya agama Katolik dan Protestan


3. Bidang Ekonomi- Bangsa Indonesia mulai mengenal industri pertambangan dengan dibukanya kilang minyak bumi di Tarakan Kaltim oleh Belanda- Belanda membangun rel kereta api untuk memperlancar arus perdagangan- Liberialisme ekonomi - Eksploitasi ekonomi, monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional. Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabat Belanda- Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya dilakukan oleh bangsa Belanda, pedagang perantara dipegang oleh orang timur asing terutama bangsa Cina dan bangsa Indonesia hanya menjadi pengecer, sehingga tidak memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baru serta cara memeliharanya.- Dengan dilaksanakannya politik pintu terbuka, maka pengusaha pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.- Perkebunan di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga dilakukan program transmigrasi.- Untuk mendukung program penanaman modal Barat di Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi, waduk, jalan raya, jalan kereta api dan pelabuhan. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara paksa dengan sistem rodi (kerja paksa)- Dengan memperkenalkan sistem sewa tanah, terjadi pergeseran dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang juga menyebar di kalangan petani.

4. Bidang Budaya-Tindakan pemerintah Belanda untuk menghapus kedudukan menurut adat penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai pemerintah, meruntuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi.

-Upacara dan tata cara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan dengan demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah.

-Dengan merosotnya peranan politik maka para elite politik baik raja maupun bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang seni budaya.


-Birokrat menggunakan bahasa belanda sebagai simbol status mereka


Contoh lain yang bisa kamu pelajari tentang imperialisme dapat kamu temukan pada halaman berikut:

brainly.co.id/tugas/7284220



Simpulan:

Masa penjajahan membawa banyak dampak bagi bangsa Indonesia, mulai dari perubahan di bidang politik, ekonomi, hingga sosial budaya. 




23. Dampak positif dan negatif perkembangan kolonialisme dan imperialisme indonesia di bidang sosial budaya​


Jawaban:

Dampak positif perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme dalam bidang sosial budaya

1. Adanya Transmigrasi

2. Adanya bahasa belanda diserap ke bahasa indonesia

3. Perubahan pada sastra di indonesia

Dampak Negatif perkembangan kolonialisme dan Imperialisme dalam sosial budaya

1. Penindasa dan pemerasan

2. Adanya pengolongan atau kasta pada bangsa indonesia dan bangsa belanda

3. Budaya indonesia dihilangkan diganti budaya barat contoh Pemerintah menghilangkan upacara adat di istana diganti oleh budaya belanda


24. mohon bantuannya teman bagaimana dampak revolusi industri terhadap perkembangan imperialisme dan kolonialisme di indonesia?


industri rumah tangga menjadi perusahaan, tenaga kerja manual menjadi mekanik, efisien waktu dan tenaga

25. dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme di indonesia dari bidang budaya dampak negatif dan positif ​


Jawaban:

Dampak positif perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme dalam bidang sosial budaya

1. Adanya Transmigrasi

2. Adanya bahasa belanda diserap ke bahasa indonesia

3. Perubahan pada sastra di indonesia

Dampak Negatif perkembangan kolonialisme dan Imperialisme dalam sosial budaya

1. Penindasa dan pemerasan

2. Adanya pengolongan atau kasta pada bangsa indonesia dan bangsa belanda

3. Budaya indonesia dihilangkan diganti budaya barat contoh Pemerintah menghilangkan upacara adat di istana diganti oleh budaya belanda

Penjelasan:

semoga membantu


26. Revolusi industri telah mendorong muncul dan berkembangnya kolonialisme dan imperialisme, yang berdampak ...


negatif bagi negara Indonesia pada awalnya namun dampak positif yg timbul terjadi seperti perkembangan teknologi di indonesia


27. Dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme VOC dalam bidang pendidikan


dampaknya adalah di bangunya sekolah dan di berikan pendidikan bagi rakyat yg akhirnya melahirkan pemuda terpelajar

28. Jelaskan DAMPAK PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME dalam bidang politik dan struktur pemerintahan!!​


Jawaban:

Dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang politik

Pengaruh penjajah perlahan semakin kuat sehingga mampu melakukan intervensi masalah internal kerajaan-kerajaan di Nusantara. Hal ini membuat kekuasaan penguasa Indonesia pada masa tersebut semakin melemah bahkan hilang.


29. dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme di bidang politik - pemerintahan pada masa kekuasaan voc


Sejak kedatangan VOC di indonesia, kondisi pemerintah dibeberapa kerajaan lokal di indonesia mengalami perubahan. perubahan tersebut terlihat pada pergantian kekuasaan dilingkungan kerajaan. voc yg mulanya hanya berniat melakulan perdagangan dengan kerajaan lokal, dalam perkwmvangannya mulai campur tangan dalam proses pengangkatan raja ataupun putra mahkota bahkan, voc sering menerapkan politik adi fomba untuk memecah belah keluarga kerajaan. kondisi per merintah yang tidak stabil memudahkan para penguasa kolonial memegang kendali pemerintah keeajaan tersebut. Penguasa kolo no ial sering mengambil keuntungan dari kerajaan yang bersedi diajak kerja sama. Bahkan beberapa penguasa lokal mulai tidak memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Dapat dikatakan, masa kekuasaan VOC menjadi awal kolonialisma di indonesia karena para penguasa pribumi dan rakyat menjadi bawahan penguasaan VOC

30. apa saja Negara2 yang makai paham kolonialisme dan imperialisme?


1) contoh negara yg menganut paham kolonialisme adalah negara2 Eropa, seperti Inggris, Jerman, dan Belanda.
2) contoh negara yg menganut:
-Imperialisme Kuno : Portugis, Spanyol, Romawi
-Imperialisme Modern : Inggris, Perancis, belanda, Jerman, dan Italia.
semoga membantu!:))

31. contoh dampak imperialisme dan kolonialisme di indonesia adalah?


perubahan dalam bidang politik
maaf kalo salah1. Bidang sosial
Perluasan kolonialisme dan imperialisme berakibat semakin melemahnya kedudukan dan perekonomian penguasa pribumi
2. Bidang ekonomi
Penghasilan penguasa pribumi makin berkurang. Sudah pasti keadaan ini akan menimbulkan kegoncangan dalam kehidupan para penguasa pribumi.
3. Bidang politik
Pengaruh kekuasaan Belanda semakin kuat karena intervensi yang intensif dalam masalah-masalah istana, seperti pergantian tahta, pengangkatan pejabat-pejabat kerajaan, ataupun partisipasinya dalam menentukan kebijaksanaan pemerintah kerajaan.
4. Bidang budaya
Semakin meluasnya pengaruh kehidupan Barat dalam lingkungan kehidupan tradisional.

32. Apa dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme dalam bidang pendidikan?


Jawaban:

adanya kemajuan terutama dibidang IPTEK , pengetahuan akan teknologi menjadi lebih maju.


33. dampak positif dibidang ekonomi perkembangan kolonialisme dan imperialisme


Adapun dampak positif kolonialisme di Indonesia adalah:

       a.  Dapat menikmati jalan dan fasilitas dalam hal transportasi lainnya,

       b.  Muculnya banyak lapangan pekerjaan,  

 c.  Munculnya rasa persatuan dari rakyat Indonesia yang berkeinginan untuk merdeka,

       d.  Bangunan zaman kolonialisme dimanfaatkan sebagai museum sehingga dapat menambah devisa negara.

Yang terakhir, dampak positif imperialisme bagi Indonesia ialah:

       a.  Munculnya golongan terpelajar,

       b.  Dapat mengetahui cara bertanam yang baik, seperti irigasi/pengairan,

       c.  Bersama-sama membangun tata kota yang baik,

       d.  Mengenal sistem pendidikan yang baik.


34. 4 dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme dalam bidang politik dan ekpnomi


 dalam bidang politik
1 kekuasaan yang digunakan semena mena
2 rakyat dipaksa pekerja
3 paham apatisme yang tinggi dari setiap pemimpinnya
4 rakyat tidak ada aspirasi sama sekali
ekonomi
1 kekayaan alam dikuras
2 kekayaan sda di gunakan semena mena
3 daerah srategis digunakan untuk keuntungan sendiri
4 penyebaran agama dan ideologi secara paksa


35. Apa saja dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi


Dampak di Bidang Ekonomi

Perkebunan di Jawa terus berkembang tetapi di Sumatra mengalami sulit untuk mendapat tenaga kerja sehingga dilakukan progam transmigrasi

Eksploitasi ekonomi dan monopoli dagang VOC menyebabkan perdagangan nusantara mundur di kancah internasional. Peran syahbandar diganti oleh pejabat Belanda

Kolonialisme dan Imperialisme mengakibatkan belanda membuka tambang minyak bumi di Tarakan Kalimantan Timur

Belanda membangun rel kereta api dengan tujuan memperlancar perdagangan

Liberalisme ekonomi

Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal membuat Indonesia dijadikan sebagai penghasil bahan mentah. Bangsa Belanda sebagai eksportir, dan sebagai perantara yaitu orang timur asing terutama China dan Bangsa Indonesia hanya sebagai pengecer. Sehingga Indonesia tidak mempunyai jiwa wiraswasta.

Pengusaha pribumi dengan modal kecil kalah bersaing dengan pedagang besar karena pintu politik terbuka

Diperkenalkannya sistem sewa tanah, terjadi perubahan dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang menyebar juga di kalangan petani

Belanda membangun waduk, jalan raya, irigasi, jalan kereta api, dan pelabuhan untuk mendukung progam penanaman modal di Indonesia dengan sistem kerja paksa atau kerja rodi.



36. Apa dampak kolonialisme dan Imperialisme kuno bagi perkembangan dunia?


Jawaban:

1. Dampak di bidang politik

Daendels atau Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan yang modern. Semua Bupati dijadikan pegawai negeri dan digaji (dibayar), sedangkan menurut adat-istiadat kedudukan bupati adalah turun-temurun dan mendapatkan upeti dari rakyat. Pada masa ini Bupati dijadikan sebagai alat kekuasaan pemerintah kolonial. Pamong praja yang dahulu berdasarkan garis keturunan berubah menjadi sistem kepegawaian.

Jawa dijadikan sebagai tempat pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah prefektur.

Pada awalnya hukum yang digunakan adalah hukum adat, namun berubah menjadi hukum barat modern.

Belanda dan Inggris melakukan campur tangan terhadap persoalan kerajaan. Hal ini menyebabkan peranan elite kerajaan berkurang dalam politik serta berakibat pada keruntuhan kekuasaan pribumi.

2. Dampak di Bidang Sosial

Pembentukan status sosial di mana bangsa Eropa menduduki status sosial tertinggi, kemudian Asia dan Timur Jauh, dan untuk status yang terakhir ditempati bagi kaum pribumi.

Terjadinya pemerasan dan penindasan secara kejam.

Wilayah Indonesia yang dikelilingi laut menyebabkan kehidupan masyarakat cenderung berkembang ke pedalaman. Terjadinya kemunduran perdagangan di laut ini kemudian memunculkan budaya feodalisme di pedalaman. Dengan adanya feodalisme, rakyat pribumi dipaksa patuh pada tuan tanah bangsa Barat atau Timur Asing sehingga kehidupan penduduk pribumi menurun.

3. Dampak di Bidang Ekonomi

Perkebunan di Jawa terus berkembang dan maju, tetapi di Sumatra mengalami kesulitan untuk mendapatkan tenaga kerja sehingga dilakukan program transmigrasi.

Eksploitasi ekonomi dan monopoli dagang VOC menyebabkan perdagangan Nusantara mengalami kemunduran di dunia internasional. Peran syahbandar pun diganti oleh pejabat Belanda.

Belanda membangun rel kereta api dengan maksud memperlancar perdagangan.

Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagai penghasil bahan mentah. Bangsa Belanda sebagai eksportir dan sebagai perantara yaitu orang timur asing terutama Tiongkok, sedangkan bangsa Indonesia hanya sebagai pengecer.

Pengusaha dari kalangan pribumi dengan modal kecil kalah bersaing dengan pedagang besar karena pintu politik terbuka.

4. Dampak di Bidang Budaya

Imperialisme dan koloniaisme membuat peranan politik para elite yang merosot menjadikan raja atau bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang seni dan budaya.

Perlakuan Belanda untuk menghilangkan kedudukan menurut adat penguasa pribumi membuat mereka menjadi pegawai pemerintah, membuat jatuhnya kewibawaan tradisional penguasa pribumi.

Masuknya agama Katolik dan Protestan di Indonesia.

Jawaban:

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme

1. Dampak di Bidang Politik

Daendels atau Raffle sudah meletakkan dasar pemerintahan yang modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan digaji, padahal menurut adat istiadat kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati dijadikan alat kekuasaan pemerintah kolonial. Pamong praja yang dahulu berdasarkan garis keturunan sekarang menjadi sistem kepegawaian.

Jawa dijadikan tempat pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektuf.

Dahulu hukum yang digunakan yaitu hukum adat dan kemudian diubah menjadi hukum barat modern.

Belanda dan Inggris melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, contohnya tentang pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Yang mengakibatkan peranan elite kerajaan berkurang dalam politik, dan kekuasaan pribumi bahkan bisa runtuh.

2. Dampak di Bidang Sosial

Pembentukan status sosial yaitu Eropa menempati status sosial tertinggi, kemudian Asia dan Timur Jauh, untuk yang terakhir yaitu kaum Pribumi.

Terjadinya pemerasan dan pemindahan secara kejam. Tradisi dalam bangsa Indonesia, misalnya upacara dan tata cara yang berlaku di dalam lingkungan istana berubah menjadi sangat sederhana dan cenderung dihilangkan. Tradisi istana perlahan-lahan tergeser oleh tradisi pemerintah Belanda.

Wilayah Indonesia terkepung laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman, kemunduran perdagangan di laut melahirkan budaya feodalisme di pedalaman. Dengan feodalisme, rakyat pribumi dipaksa patuh pada tuan tanah Barat atau Timur Asing, mengakibatkan kehidupan penduduk pribumi menurun.

3. Dampak di Bidang Ekonomi

Perkebunan di Jawa terus berkembang tetapi di Sumatra mengalami sulit untuk mendapat tenaga kerja sehingga dilakukan progam transmigrasi

Eksploitasi ekonomi dan monopoli dagang VOC menyebabkan perdagangan nusantara mundur di kancah internasional. Peran syahbandar diganti oleh pejabat Belanda

Kolonialisme dan Imperialisme mengakibatkan belanda membuka tambang minyak bumi di Tarakan Kalimantan Timur

Belanda membangun rel kereta api dengan tujuan memperlancar perdagangan

Liberalisme ekonomi

Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal membuat Indonesia dijadikan sebagai penghasil bahan mentah. Bangsa Belanda sebagai eksportir, dan sebagai perantara yaitu orang timur asing terutama China dan Bangsa Indonesia hanya sebagai pengecer. Sehingga Indonesia tidak mempunyai jiwa wiraswasta.

Pengusaha pribumi dengan modal kecil kalah bersaing dengan pedagang besar karena pintu politik terbuka

Diperkenalkannya sistem sewa tanah, terjadi perubahan dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang menyebar juga di kalangan petani

Belanda membangun waduk, jalan raya, irigasi, jalan kereta api, dan pelabuhan untuk mendukung progam penanaman modal di Indonesia dengan sistem kerja paksa atau kerja rodi.

4. Dampak di Bidang Budaya

Imperialisme dan kolonialisme membuat peranan politik para elit yang merosot membuat raja atau bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang seni budaya.

Perbuatan pemerintah Belanda untuk menghilangkan kedudukan menurut adat penguasa pribumi dan membuat mereka jadi pegawai pemerintah, membuat runtuh kewibawaan tradisional penguasa pribumi

Berkembangnya budaya barat secara luas, merusak sendi-sendi kehidupan budaya tradisional yang dimiliki oleh bangsa kita. Contoh nya yaitu kebiasaan minum-minuman keras, padahal bukan budaya asli bangsa kita.

Hadirnya agama katholik dan protestan

Upacara dan tatacara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan dan mengakibatkan ikatan tradisi kehidupan pribadi menjadi lemah


37. Dampak positif Dan dampak negatif perkembangan kolonialisme dan imperialisme dalam bidang ekonomi


Jawaban:

Dampak negatif mengakibatkan penderitaan psikis dan kesengsaraan fisik adanya pengambilan hak penduduk di indonesia secara paksa hilangnya harta benda dan jiwa akibat adanya paksaan untuk bekerja dan menyerahkan maka munculnya kemesorotan dalam bidang sosial ekonomi,politik dll

dampak positif mendapat kata kata serapan baru dari negara negara yang menjajah indonesia terdapat beberapa bangunan yang merupakan bentuk peninggalan dari berupa sarana dan prasarana seperti pabrik gula,jalan raya,benteng dll.


38. Bagaimana dampak Revolusi Industri terhadap perkembangan imperialisme dan kolonialisme di Indonesia?


Ilmu pengetahuan teknologi dan ekonomi semakin maju dan menyebabkan mencari ekploitasi-ekploitasi sumber daya alam yang ada di dunia

Semoga membantu;)


39. Jelaskan dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme budaya pada masa penjajahan dan masa kini!


Jawaban:

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme

1. Dampak di Bidang Politik  

Daendels atau Raffle sudah meletakkan dasar pemerintahan yang modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan digaji, padahal menurut adat istiadat kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati dijadikan alat kekuasaan pemerintah kolonial. Pamong praja yang dahulu berdasarkan garis keturunan sekarang menjadi sistem kepegawaian.

Jawa dijadikan tempat pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektuf.

Dahulu hukum yang digunakan yaitu hukum adat dan kemudian diubah menjadi hukum barat modern.

Belanda dan Inggris melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, contohnya tentang pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Yang mengakibatkan peranan elite kerajaan berkurang dalam politik, dan kekuasaan pribumi bahkan bisa runtuh.

2. Dampak di Bidang Sosial

Pembentukan status sosial yaitu Eropa menempati status sosial tertinggi, kemudian Asia dan Timur Jauh, untuk yang terakhir yaitu kaum Pribumi.

Terjadinya pemerasan dan pemindahan secara kejam. Tradisi dalam bangsa Indonesia, misalnya upacara dan tata cara yang berlaku di dalam lingkungan istana berubah menjadi sangat sederhana dan cenderung dihilangkan. Tradisi istana perlahan-lahan tergeser oleh tradisi pemerintah Belanda.

Wilayah Indonesia terkepung laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman, kemunduran perdagangan di laut melahirkan budaya feodalisme di pedalaman. Dengan feodalisme, rakyat pribumi dipaksa patuh pada tuan tanah Barat atau Timur Asing, mengakibatkan kehidupan penduduk pribumi menurun.

3. Dampak di Bidang Ekonomi

Perkebunan di Jawa terus berkembang tetapi di Sumatra mengalami sulit untuk mendapat tenaga kerja sehingga dilakukan progam transmigrasi

Eksploitasi ekonomi dan monopoli dagang VOC menyebabkan perdagangan nusantara mundur di kancah internasional. Peran syahbandar diganti oleh pejabat Belanda

Kolonialisme dan Imperialisme mengakibatkan belanda membuka tambang minyak bumi di Tarakan Kalimantan Timur

Belanda membangun rel kereta api dengan tujuan memperlancar perdagangan

Liberalisme ekonomi

Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal membuat Indonesia dijadikan sebagai penghasil bahan mentah. Bangsa Belanda sebagai eksportir, dan sebagai perantara yaitu orang timur asing terutama China dan Bangsa Indonesia hanya sebagai pengecer. Sehingga Indonesia tidak mempunyai jiwa wiraswasta.

Pengusaha pribumi dengan modal kecil kalah bersaing dengan pedagang besar karena pintu politik terbuka

Diperkenalkannya sistem sewa tanah, terjadi perubahan dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang menyebar juga di kalangan petani

Belanda membangun waduk, jalan raya, irigasi, jalan kereta api, dan pelabuhan untuk mendukung progam penanaman modal di Indonesia dengan sistem kerja paksa atau kerja rodi.

4. Dampak di Bidang Budaya

Imperialisme dan kolonialisme membuat peranan politik para elit yang merosot membuat raja atau bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang seni budaya.

Perbuatan pemerintah Belanda untuk menghilangkan kedudukan menurut adat penguasa pribumi dan membuat mereka jadi pegawai pemerintah, membuat runtuh kewibawaan tradisional penguasa pribumi

Berkembangnya budaya barat secara luas, merusak sendi-sendi kehidupan budaya tradisional yang dimiliki oleh bangsa kita. Contoh nya yaitu kebiasaan minum-minuman keras, padahal bukan budaya asli bangsa kita.

Hadirnya agama katholik dan protestan

Upacara dan tatacara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan dan mengakibatkan ikatan tradisi kehidupan pribadi menjadi lemah


40. dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme pada bidang pendidikan ​


Jawaban:

Dampak kolonialisme di bidang pendidikan adalah ketidakmerataan masyarakat masa itu yang dapat menerima pendidikan dan pendidikan yang cenderung ke politik pada masa penjajahan. Sedangkan dampak positifnya adalah golongan pelajar mulai lahir di Indonesia, menurunnya tingkat buta huruf pada masyarakat Indonesia sehingga mereka mampu bekerja dan masyarakat Indonesia tidak lagi buta dengan keadaan diluar Indonesia

Pembahasan

Masa kolonialisme adalah masa yang sulit bagi bangsa Indonesia pada masa itu terutama akibat tingginya tingkat eksploitasi dari Belanda di sisi sumber daya alam maupun manusia yang membuat bangsa Indonesia tertekan.Dampak NegatifPendidikan pada masa kolonialisme memang tidak dapat dirasakan semudah masa sekarang. Hanya orang - orang tertentu dan memiliki jabatan yang dapat merasakan pendidikan. Kalaupun ada, kurikulum yang berjalan tentunya disetir oleh Belanda pula yang condong pada kurikulum politik dan budaya. Yang cukup disayangkan adalah hasil dari pendidikan Belanda akan dimanfaatkan Belanda untuk mendapatkan pegawai berkualitas. Walau ke depan, memang bangsa Indonesia meneruskan pendidikan ke penerusnya.Dampak PositifHasil dari pendidikan di masa tersebut membuat lahirnya golongan - golongan yang berpendidikan di Indonesia yang kemudian berdampak pada pengajaran ke rakyat yang tidak mendapat pendidikan sehingga mereka tidak mudah lagi terkena tipu daya Belanda serta melahirkan semangat perjuangan yang baru. Selain itu, bangsa Indonesia juga mengalami penurunan jumlah orang yang buta huruf sehingga banyak diantara mereka dapat bekerja di perusahaan milik Belanda. Dan utamanya, melalui pendidikan semasa kolonialisme, Indonesia tidak lagi menjadi negara yang buta akan dunia luar dan mampu mengikuti perkembangannya hingga masa sekarang

Penjelasan:


Video Terkait

Kategori sejarah