Contoh makalah bencana alam
1. Contoh makalah bencana alam
tsunami,banjir,gempa,tanah longsor
2. Contoh makalah bencana alam
bergetar maaf kalau salah
3. contoh bentuk mitigasi bencana alam gunung meletus?
membuat perencanaan lokasi terhadap pemanfaatan lahan untuk aktivitas harus jauh/di luar dari kawasan bencana,membuat struktural bangunan yang tahan api
4. Mitigasi bencana alam merupakan kegiatan...
mitigasi bencana merupakan kegiatan pencegahan, penanggulangan, dan penyelamatan korban bencana baik itu sebelum, sedang dan setelah terjadi bencana alam.mitigasi adalah penanggulangan bencana sebelum bencana alam terjadi.
contohnhya : penghijauan hutan dan pembuatan bangunan tahan gempa
semoga bermanfaat
5. Jelaskan tujuan utama mitigasi bencana alam & tindakan yg dilakukan dalam mitigasi bencana
tujuannya adalah upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana
6. apa yang dimaksud dengan mitigasi bencana alam?
serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana
7. mengapa mitigasi bencana alam harus dilakukan bersama sama
Karena jika dilakukan secara sendirian tidak akan bisa
8. mitigasi bencana alam meteorologi
Jawaban:
mskt. .................. . ..
........ ....... .......... . ........
9. prosedur mitigasi bencana alam
Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana). Mitigasi didefinisikan sebagai upaya yang ditujukan untuk mengurangi dampak dari bencana, Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. (UU No 24 Tahun 2007, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 9) (PP No 21 Tahun 2008, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 6)
Mitigasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 huruf c dilakukan untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana. (UU No 24 Tahun 2007 Pasal 47 ayat (1)
Mitigasi bencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf c dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana terhadap masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana. (PP No 21 Tahun 2008 Pasal 20 ayat (1)baik bencana alam, bencana ulah manusia maupun gabungan dari keduanya dalam suatu negara atau masyarakat. Dalam konteks bencana, dekenal dua macam yaitu (1) bencana alam yang merupakan suatu serangkaian peristiwa bencana yang disebabkan oleh fakto alam, yaitu berupa gempa, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan tanah longsor, dll. (2) bencana sosial merupakan suatu bencana yang diakibatkan oleh manusia, seperti konflik social, penyakit masyarakat dan teror. Mitigasi bencana merupakan langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama dari manajemen bencana.
Ada empat hal penting dalam mitigasi bencana, yaitu :
a) Tersedia informasi dan peta kawasan rawan bencana untuk tiap jenis bencana.
b) Sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana, karena bermukim di daerah rawan bencana.
c) Mengetahui apa yang perlu dilakukan dan dihindari, serta mengetahui cara penyelamatan diri jika bencana timbul, dan
d) Pengauran dan penataan kawasan rawan bencana untuk mengurangi ancaman bencana.
10. Lembaga penanggulangan bencana dalam mitigasi bencana alam
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
Tugas dan Fungsi BNPB
BNPB Mempunyai Tugas Antara Lain; Memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan setara;Menetapkan standardisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;Menyampaikan informasi kegiatan penanggulangan bencana kepada masyarakat;Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Presiden setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;Menggunakan dan mempertanggungjawabkan sumbangan/bantuan nasional dan internasional;Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan; danMenyusun pedoman pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
BNPB Mempunyai Fungsi
Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan efisien; dan Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh.
By:"BNPB.Go.Id"
11. mengapa harus tindakan mitigasi bencana alam
karena kalau tidak dimitigasi kita akan terkena bencana alam
12. potensi bencana alam dan bentuk mitigasi bencana
Penjelasan:
menebang pohon sembarangan , menghimbau agar melakukan tebang pilih dan menjauhi tempat tersebut agar tidak terjadi longsor
13. Upaya atau mitigasi bencana alam
Jawaban:
Upaya atau mitigasi bencana alam:
Menyiapkan tempat evakuasi untuk mengungsi saat bencna terjadi Memetakan wilayah rawan bencana Melakukan pendidikan kepada masyarakat yang berada di dekat wilayah rawan bencana Pemberian pertolongan segera bila terjadi bencanaPembahasan:
Mitigasi adalah upaya untuk mengurangi hilangnya nyawa dan harta benda sebagai dampak dari suatu bencana. Agar mitigasi menjadi efektif, kita perlu mengambil tindakan sebelum bencana terjadi untuk mengurangi dampaknya.
Dalam mengurangi dampak bencana bencana, hal berikut dapat kita laksanakan:
1. Menyiapkan tempat evakuasi untuk mengungsi saat bencna terjadi.
Tempat evakuasi dan jalur evakuasi harus disiapkan. Ini karena saat meletus bencana benar terjadi warga dapat melakukan evakuasi agar berada di wilayah aman. Dengan evakuasi, jumlah korban bencana dapat dikurangi.
2. Memetakan wilayah rawan bencana
Wilayah tertentu rawan bencana, seperti tsunami di wilayah pantai dan longsor di wilayah perbukitan. Dengan memetakan persoalan ini, pembangunan bisa diarahkan untuk pencegahan dan mitigasi bencana. Misalnya dengan membangun penahan gelombang di patai yang rawan gelombang saat terjadi angin besar.
3. Melakukan pendidikan kepada masyarakat yang berada di dekat wilayah rawan bencana
Masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana harus dididik tentang kemungkinan bahaya dan tindakan apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi. Hal ini bisa dilakukan melalui penggunaan brosur, ceramah, atau media elektronik. Warga di daerah yang berpotensi bahaya bencana harus tahu tentang rute dan tempat evakuasi jika terjadi bencana. Latihan tanggap bencana perlu dilakukan pula untuk menyiagakan warga.
4. Pemberian pertolongan segera
Dalam bencana, bila sudah terjadi maka perlu segera diberikan bantuan. Misalnya dengan memberikan bantuan obat dan makanan. hal ini untuk mencegah dampak susulan bencana, seperti kelaparan dan wabah penyakit.
-----------------------------------------------------------------------
Pelajari lebih lanjut
1. Tuliskan mitigasi yg dapat di lakukan sebelum terjadi bencana Gunung Merapi
https://brainly.co.id/tugas/10896693
2. Jelaskan fungsi peta dalam pembangunan wilayah?
https://brainly.co.id/tugas/700945
Detail Jawaban
Kode: 7.10.3
Kelas: VII
Mata pelajaran: IPS/Geografi
Materi: Bab 3 - Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kata kunci: Mitigasi Bencana
14. 1. Apakah tujuan dari diadakannya mitigasi bencana alam? Jelaskan? 2. Sebutkan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mitigasi bencana alam? 3. Bagaimanakah mitigasi bencana alam jika terjadi bencana gempa bumi? 4. Apa yang dimaksud dengan Tanggap Darurat Bencana?
Jawaban:
1. Tujuan dari diadakannya mitigasi bencana alam adalah untuk mengurangi risiko kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam, serta meningkatkan kesiapan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana. Mitigasi bencana alam bertujuan untuk mengurangi risiko bencana, meminimalkan dampak negatif dari bencana yang terjadi, serta mempersiapkan masyarakat dan pemerintah dalam menanggapi bencana.
2. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mitigasi bencana alam antara lain:
Identifikasi risiko bencana, yaitu mengidentifikasi jenis bencana yang mungkin terjadi, lokasi yang rawan bencana, dan potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan.Perencanaan dan pengelolaan risiko, yaitu membuat rencana tindakan untuk mengurangi risiko bencana dan menyiapkan sistem koordinasi dan komunikasi dalam menanggapi bencana.Edukasi dan sensitisasi, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko bencana dan cara-cara untuk mengatasinya.Pembangunan infrastruktur, yaitu membangun fasilitas kesehatan, transportasi, dan pengamanan untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.Pemantauan dan evaluasi, yaitu melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program mitigasi bencana untuk mengevaluasi efektivitas program dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.Apabila Merasa Terbantu Jangan Lupa Bintang 5 dan Tombol Hati nya ya kakak :D
Penjelasan:
3. Mitigasi bencana gempa bumi meliputi :
Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah melalui pelatihan dan edukasi tentang cara mengantisipasi dan mengatasi gempa bumi.Pembangunan infrastruktur yang tahan gempa, seperti bangunan-bangunan yang kuat dan stabil, jembatan dan jalan raya yang kuat.Pemantauan dan early warning system untuk mendeteksi gempa bumi sebelum terjadi.Penyediaan sarana dan prasarana darurat seperti posko pengungsian, medis, dll.4. Tanggap darurat bencana adalah tindakan yang dilakukan untuk mengatasi dampak bencana yang terjadi dan meminimalkan kerugian yang ditimbulkan. Langkah-langkah dalam tanggap darurat bencana meliputi:
Penyelamatan korban, yaitu melakukan evakuasi dan penyelamatan korban yang terdampak bencana.Penanganan korban, yaitu memberikan bantuan medis dan perlindungan bagi korban yang terdampak bencana.Penyediaan darurat, yaitu menyediakan makanan, air minum, tempat tidur, dan fasilitas lain yang diperlukan korban bencana.Penanggulangan kebutuhan dasar, yaitu memastikan ketersediaan air bersih, sanitasi, dan perlindungan bagi korban.Penanganan lingkungan, yaitu membersihkan lingkungan dari debris dan limbah yang ditimbulkan oleh bencana.Penanganan pasca bencana, yaitu memberikan bantuan dan dukungan bagi korban untuk kembali ke kehidupan normal setelah bencana.Apabila Merasa Terbantu Jangan Lupa Bintang 5 dan Tombol Hati nya ya kakak :D
15. Jelaskan dan berikan contoh proses mitigasi bencana alam di suatu daerah?
Pengertian Mitigasi Bencana
Istilah mitigasi berasal dari Bahasa Latin, yaitu mitis (jinak) dan agare (melakukan). Singkatnya, mitigasi dilakukan untuk menjinakan sesuatu dimana dalam pembahasan ini berarti bencana. Oleh karena itu, mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana sehingga dampaknya tidak besar. Mitigasi bencana menjadi bagian dari tahap awal penanggulangan bencana (pra bencana).
contoh proses Mitigasi
Bencana Alam: Tanah Longsor
Adapun mitigasi bencana yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
Terasering dengan sistem drainase yang tepat
Peta rawan bencana tanah longsor
Melakukan pembuatan tanggul penahan runtuhan batuan
Penutupan rekahan di atas lereng
Reboisasi di hutan yang gundul
Tidak mendirikan bangunan di daerah tebing atau tanah yang tidak stabil
Memperhatikan dan membuat sistem peringatan dini
Memantau informasi gejala tanah longsor dari media elektronik, misalnya website
16. contoh makalah temanya "mitigasi kebakaran di permukiman"
Jawaban:
Upaya dini pencegahan kebakaran telah mampu menurunkan risiko kecelakaan di lingkungan permukiman padat perkotaan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dalam mitigasi kebakaran, menilai bentuk-bentuk penanggulangan kebakaran di masyarakat dan
mengembangkan model berbasis masyarakat dalam mitigasi kebakaran. Kelompok diskusi terarah dilakukan pada 130 informan yang terdiri dari
unsur-unsur rukun tetangga, rukun warga, pembinaan kesejahteraan keluarga, perlindungan masyarakat atau pertahanan sipil, tokoh masyarakat, dewan kelurahan, karang taruna, dan anggota barisan sukarelawan kebakaran (Balakar). Seluruh informan menilai bahwa masyarakat perlu memiliki tujuan bersama dan motivasi yang kuat untuk mencegah kebakaran guna menurunkan risiko kebakaran serta mencegah dan meminimalkan korban. Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat yang telah dilakukan dalam mencegah kebakaran adalah saling mengingatkan warga lain tentang bahaya kebakaran, remaja dan hansip mengikuti pelatihan Balakar di kelurahan dan setelah pelatihan mempersiapkan kelompok remaja sebagai pelopor yang bergerak memadamkan api saat terjadi kebakaran, serta mempraktekkan perilaku aman saat menggunakan peralatan listrik dan kompor di rumah. Namun demikina, informan belum memiliki suatu model berbasis masyarakat yang khusus menangani kebakaran, kecuali Balakar.
Melalui pengembangan model berbasis komunitas ini diharapkan kejadian kebakaran dapat diminimalisir sehingga kejadian kebakaran tidak meningkat pada masa mendatang.
Kata kunci: Mitigasi kebakaran, masyarakat, pengendalian kebakaran, anggota balakar
Penjelasan:
semoga membantu , jadikan jawaban terbaik ya:)
17. sebutkan contoh usaha usaha mitigasi bencana alam
Jawaban:
Mitigasi adalah kegiatan sebelum bencana terjadi. Contoh kegiatannya antara lain membuat peta wilayah rawan bencana, pembuatan bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau, penghijauan hutan, serta memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa
Semoga Membantu, Semangat Belajar!! Salam Pelajar Indonesia!
Jawaban:
1.membuat peta wilayah rawan bencana.
2.pembuatan bangunan tahan gempa.
3.penanaman pohon bakau.
4.penghijauan hutan.
5.serta memberi penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa
Penjelasan:
semoga membantu
18. Berikan 3 contoh kegiatan mitigasi bencana alam dalam kehidupan sehari hari!
Jawaban:
pengenalan dan pemantauan risiko bencana;
perencanaan partisipatif penanggulangan bencana;
pengembangan budaya sadar bencana;
penerapan upaya fisik, nonfisik, dan pengaturan penanggulangan bencana;
identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana;
pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam
pemantauan terhadap penggunaan teknologi tinggi;
pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup
Mitigasi Bencana Tsunami
adalah sistem untuk mendeteksi tsunami dan memberi peringatan untuk mencegah jatuhnya korban.
Ada dua jenis sistem peringatan dini tsunami, yaitu:
Sistem peringatan tsunami internasional
Sistem peringatan tsunami regional
mitigasi Tsunami
Mitigasi Bencana Gunung Berapi
Pemantauan aktivitas gunung api. Data hasil pemantauan dikirim ke Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) di Bandung dengan radio komunikasi SSB.
Tanggap darurat
Pemetaan, peta kawasan rawan bencana gunung berapi dapat menjelaskan jenis dan sifat bahaya, daerah rawan bencana, arah penyelamatan diri, pengungsian, dan pos penanggulangan bencana gunung berapi.
Penyelidikan gunung berapi menggukanan metode geologi, geofisika, dan geokimia
Sosialisasi, yang dilakukan pada pemerintah daerah dan masyarakat
Mitigasi Bencana Gempa Bumi
▫ Sebelum Gempa
Mendirikan bangunan sesuai aturan baku (tahan gempa)
Kenali lokasi bangunan tempat Anda tinggal
Tempatkan perabotan pada tempat yang proporsional
Siapkan peralatan seperti senter, P3K, makanan instan, dll
Periksa penggunaan listrik dan gas
Catat nomor telepon penting
Kenali jalure evakuasi
Ikuti kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa
▫ Ketika Gempa
Tetap tenang
Hindari sesuatu yang kemungkinan akan roboh, kalau bisa ke tanah lapang
Perhatikan tempat Anda berdiri, kemungkinan ada retakan tanah
Turun dari kendaraan dan jauhi pantai.
▫ Setelah Gempa
Cepat keluar dari bangunan. Gunakan tangga biasa
Periksa sekitar Anda. Jika ada yang terluka, lakukan pertolongan pertama.
Hindari banugnan yang berpotensi roboh.
Mitigasi Tanah Longsor
Hindari daerah rawan bencana untuk membangun pemukiman
Mengurangi tingkat keterjalan lereng
Terasering dengan sistem drainase yang tepat
Penghijauan dengan tanaman berakar dalam
Mendirikan bangunan berpondasi kuat
Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat masuk
Relokasi (dalam beberapa kasus)
Mitigasi Banjir
▫ Sebelum Banjir
Penataan daerah aliran sungai
Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan banjir
Tidak membangun bangunan di bantaran sungai
Buang sampah di tempat sampah
Pengerukan sungai
Penghijauan hulu sungai
▫ Saat Banjir
Matikan listrik
Mengungsi ke daerah aman
Jangan berjalan dekat saluran air
Hubungi instansi yang berhubungan dengan penanggulangan bencana
▫ Setelah Banjir
Bersihkan rumah
Siapkan air bersih untuk menghindari diare
Waspada terhadap binatang berbisa atau penyebar penyakit yang mungkin ada
Selalu waspada terhadap banjir susulan.
semoga membantu.
19. Sebutkan contoh mitigasi yang dilakukan pada bencana alam yang terjadi di Indonesia dan cara masyarakat beradaptasi terhadap bencana tersebut
Mitigasi merupakan tahap awal penanggulangan bencana alam untuk mengurangi dan memperkecil dampak bencana. Mitigasi adalah kegiatan sebelum bencana terjadi. Contoh kegiatannya antara lain membuat peta wilayah rawan bencana, pembuatan bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau, penghijauan hutan, serta memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa..
cara adaptasi masyarakat :1.
petani harus mempersiapkan varietas tanaman yang paling cocok ditanami saat musim hujan, kemarau, dan bahkan varietas yang mampu hidup di iklim yang ekstrim(bidang pertanian). 2. melestarikan ekosistem dan perbaikan infrastruktur pendukung seperti waduk(bid. perairan). 3.Menambah area penghijauan di perkotaan akan membantu dalam penyerapan air hujan.(wil. perkotaan)
20. tindakan mitigasi bencana alam dilakukan
tindakan Mitigasi Yang Harus Di Lakukan Saat Terjadi Bencana Alam Sbb:
- Pemetaan Bangunan
- Pemetaan Lapisan Tanah
- Pemberdayaan Manusia
- Penelitian Lebih Lanjut
Semoga Membantu:)
21. jelaskan perbedaan mitigasi bencana alam dengan baku mutu dan contohnya
Mitigasi bencana ini tentunya disesuaikan dengan kondisi suatu wilayah tertentu. Misal pada kondisi di daerah gunung berapi, maka hal-hal mitigasi yang dilakukan harus tepat dengan kondisi daerah tersebut. Berbeda lagi dengan kegiatan mitigasi yang dilakukan didaerah rawan gempa, tsunami, lonsor dan lainnya.
Kegiatan mitigasi bencana inilah yang harus banyak diketahui oleh masyarakat untuk mempersiapkan diri, atau setidaknya untuk mengurangi risiko buruk dari bencana alam yang terjadi. Apalagi Kita hidup di Indonesia, yang berada di titik rawan bencana. Sehingga kita harus mempersiapkan segala kemungkinan risiko bencana alam yang akan terjadi.
Sedangkan
Baku mutu merupakan lingkungan hidup yang bergantung pada ukuran batas atau kadar makhluk hidup ,zat,energi,atau komponen yang ada atau harus ada dan /atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam satuu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan
misalnya :
-Baku Mutu air
-Baku mutu udara
-Baku Mutu emisi
-Baku Mutu limbah cair.
-Baku Mutu air laut
______________________________________
Penjelasan:
Kalau ada yang salah mohon maaf ya
Terima kasih
______________________________________
Materi: Fisika
______________________________________
Link: brainly.co.id/tugas/43634714
22. mengapa mitigasi bencana alam harus dilakukan bersama sama
karna kalo g bersamaan akan menjadi sulit untuk diselesaikan
23. jelaskan tujuan utama mitigasi bencana alam dan tindakan yang di lakukan dalam mitigasi bencana
Tujuan mitigasi bencana adalah :
Mengurangi resiko kematian dan dampak lainnya dalam suatu bencana alam.Mengetahui sejak dini tanda-tanda akan terjadi bencana.Meningkatkan kesadaran masyarakat ketika menghadapi resiko.Membuat pemerintah untuk merencanakan pembangunan di masa depan.Masyarakat merasa aman dan tenang.PembahasanSalah satu program pemerintah yang masih berjalan adalah mitigasi bencana. Mitigasi bencana adalah sebuah antisipasi bencana sejak dini untuk meminimalisir dampak setelah terjadi bencana tersebut. Contoh di jalanan kota Padang, Sumatera Barat terdapat jalur evakuasi sewaktu-waktu apabila terjadi bencana tsunami dan gempa. Karena kota tersebut rawan gempa dan tsunami maka dipasanglah jalur evakuasi.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang mitigasi bencana dapat dilihat di
brainly.co.id/tugas/10182434brainly.co.id/tugas/1904767Detail JawabanMapel : Geografi
Kelas : VII SM
Materi : Bab 7 — Mitigasi Bencana Alam
Kode Kategorisasi : 7.8.7
Kata Kunci : Mitigasi bencana, tujuan.
#TingkatkanPrestasimu
#OptiTimCompetition
24. apa yang dimaksudkan dengan mitigasi bencana alam
serangkaianan upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
25. tujuan utama mitigasi bencana alam dan tindakan yang dilakukan mitigasi bencana
Soal :
Hallo kawan - kawan, pada kesempatan yang sangat baik ini izinkan saya sedikit membantu kawan - kawan untuk menjawab pertanyaan yang kawan - kawan ajukan yaitu dengan pertanyaan
Tujuan utama mitigasi bencana alam dan tindakan yang dilakukan mitigasi bencana ?mengenai mata pelajaran (GEOGRAFI) kategori siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk lebih jelasnya mari kita sama - sama menyimak jawaban singkat yang saya tuliskan berikut ini yaa ....
Jawaban Pendahuluan
Mitigasi bencana merupakan suatu upaya, perlakuan dimana upaya tersebut bertujuan sebagai cara menanggulangi resiko terjadinya suatu bencana agara tidak terdapat banyak korban jiwa dan juga kerusakan kerusakan yang timbul akibat bencana tersebut. dimana upaya mitigasi tersebut telat sesuai dengan Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).
Pembahasan
Tujuan utama Mitigasi Bencana adalah sebagai berikut :
1. Upaya untuk menanggulangi terjadiny dampak yang diakibatkan oleh berbagai bencana alam
2. Digunakan untuk landasan perencanaan pembangunan.
3. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bagaimana menghadapi, menanggulangi resiko terjadinya suatu bencana alam.
Kesimpulan
Mitigasi bencana merupakan suatu upaya, perlakuan dimana upaya tersebut bertujuan sebagai cara menanggulangi resiko terjadinya suatu bencana agara tidak terdapat banyak korban jiwa dan juga kerusakan kerusakan yang timbul akibat bencana tersebut. Tujuan utama Mitigasi Bencana adalah sebagai upaya untuk menanggulangi terjadiny dampak yang diakibatkan oleh berbagai bencana alam
Sekian dari jawaban saya, semoga bermanfaat dan dapat membantu. Jangan lupa untuk terus semangat belajar yaa !. Nah untuk pembahasan soal - soal mengenai (GEOGRAFI) kategori siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), bisa cek soal dan jawaban yang lain yaa
Pelajari Lebih Lanjut
Cek soal 1 “Mitigasi bencana gempa bumi adalah upaya....
a. mengurangi korban gempa bumi
b. mencegah terjadinya gempa bumi
c. menghentikan terjadinya gempa bumi
d. menyelamatkan korban gempa bumi” dan jawabannya dari soal 1 dapat di lihat melalui link : https://brainly.co.id/tugas/4657388
Cek soal 2 “Mitigasi bencana gempa bumi adalah upaya” dan jawabannya dari soal 2 dapat di lihat melalui link: https://brainly.co.id/tugas/2196067
Cek soal 3 “Bagaimana mitigasi bencana apa bila terjadi banjir” dan jawabannya dari soal 3 dapat di lihat melalui link : https://brainly.co.id/tugas/9379310
Iyappp.. jangan lupa untuk selalu terus semangat belajar ya kawan – kawan...!
*Good Luck !*
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Detail Jawaban
Kelas : 10
Mata pelajaran : GEOGRAFI
Kategori : Bab 7 - Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam
Kata kunci : mitigasi bencana, tujuan utama, menanggulangi bencana alam, resiko bencana alam
Kode : 10.8.7
26. wilayah Indonesia sering mengalami bencana gempa dan banjir. Berikan contoh mitigasi bencana banjir dan gempa yang dapat dilakukan!
Mitigasi adalah mengurangi resiko bencana. Oke..
Mitigasi Banjir.
1. Membuat biopori
2. Kerja bakti sembersihkan selokan/sungai/sistem drainase
3. tidak membuang sampah sembarangan dengan konsekuen.
Mitigasi Gempa.
1. Membangun bangunan dengan sistem tahan gempa
2. melakukan latikan simulasi bencana gempa.
3. sosialisasi tindakan yang harus dilakukan ketika gempa
27. Berikut yang bukan contoh partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam adalah....
Jawaban:
1.tidak ikut serta menanggulangi bencana tersebut
Jawaban:
bersikap acuh tak acuh
saat ada warga masyarakat yg menanggulangi bencana
dan berpura pura tidak tahu
28. apakah yang dimaksud dengan mitigasi bencana alam
Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).
Itu guys jawabannya
29. geografi mitigasi bencana alam
A.ERUPSI DAN BANJIR
MAAF KALO SALAH
30. pengertian mitigasi bencana alam
Jawaban:
Pengertian Mitigasi Bencana
adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).
Jawaban:
Menurut Pasal 1 ayat 6 PP No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, mitigasi bencana merupakan sebuah rangkaian upaya guna mengurangi risiko bencana, baik lewat pembangunan fisik atau penyadaran dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana.
Jadi, secara simple-nya, mitigasi ialah upaya untuk mengurangi risiko bencana (baik bencana alam alias natural disaster maupun bencana ulah manusia alias man-made disaster), sehingga jumlah korban dan kerugian bisa diperkecil. Caranya yakni dengan membuat persiapan sebelum bencana terjadi.
31. contoh dari mitigasi bencana adalah
Jawaban:
-mitigasi bencana tsunami
-sistem peringatan tsunami internasional
-sistem peringatan tsunami regional
-mitigasi bencana gunung berapi
32. betikut yg bukan contoh partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam adalah
Merawatnya Dengan Baik Dan Benar
33. kapankah mitigasi bencana alam dilakuka
Jawaban:
Pembahasan: Mitigasi adalah upaya untuk mengurangi hilangnya nyawa dan harta benda sebagai dampak dari suatu bencana. Agar mitigasi menjadi efektif, kita perlu mengambil tindakan sebelum bencana terjadi untuk mengurangi dampaknya, selain pada saat dan setelah terjadinya bencana.
Penjelasan:
maaf kalo salah UWU
34. 1. Tuliskan bencana alam apa saja yang pernah terjadi di Indonesia?2. Pilih salah satu bencana alam yang kamu tulis di soal no 1, lalu tuliskan bagaimanakah mitigasi sebelum bencana itu terjadi, mitigasi saat bencana itu terjadi dan mitigasi setelah bencana itu terjadi!
Jawaban:
1.) gempa bumi tsunami gunung meletus
Jawaban:
1).Gunung meletus
Gempa bumi
sunami
Banjir bandang
Angin tornado
2). Banjir
cara mengatasinya masyarakat di daerah banjir
tersebut harus bergotongroyong untuk
memberiskan saluran air agar saat hujan lebat
datang air dapat mengalir ke sungai dan tidak
menimbulkan banjir
35. Buatlah contoh mitigasi bencana alam gempa bumi
Jawaban:
Sebelum Gempa
Sebelum terjadinya gempa, pastikan kita telah menyiapkan sesuatu yang meminimalisir terkena dampak dari gempa tersebut.
1. Bangun rumah tahan gempa atau RTG. Tidak harus mahal, namun rumah dengan konstruksi bagus dan kuat dapat terhindar dari roboh saat gempa terjadi.
2. Pastikan perabotan Anda disimpan dalam kondisi aman. Paku lemari Anda dan alat-alat lain yang dapat terjatuh saat terjadi gempa.
3. Siapkan kotak P3K dan senter dilengkapi baterai di rumah Anda. Itu sangat berfungsi ketika terluka saat gempa atau jika membutuhkan penerangan saat gempa di malam hari
4. Pelajari jalur evakuasi pada tempat tinggal Anda. Terutama yang berada di pesisir pantai
5. Jangan lupa selalu sediakan uang kas untuk kebutuhan saat bencana terjadi. Karena tidak jarang, gempa membuat mesin ATM rusak
6. Hindari membangun rumah di zona rawan likuifaksi atau di wilayah rawan longsor
7. Pastikan Anda membeli tenda atau kemah untuk menyiapkan diri saat di pengungsian
Saat Gempa
1. Jangan panik dan selalu optimis bahwa Anda dan keluarga dapat selamat. Tidak lupa berdoa
2. Saat gempa terjadi dan posisi Anda di dalam ruangan, berlindung pada tempat yang kuat. Di bawah meja atau tempat yang aman untuk berlindung, atau segera keluar ruangan jika memungkinkan
3. Jangan gunakan lift jika gempa terjadi
4. Jika di luar ruangan, hindari tiang listrik, pohon atau bangunan yang mudah roboh. Selalu perhatikan kondisi
5. Pastikan tanah yang anda pijak tidak mengalami erosi. Hindari jika tanah melunak saat gempa
6. Jika berada di kendaraan, segera menepi dan turun. Lihat juga poin 4 di atas
7. Prinsip 20:20:20
Saat terjadi gempa dengan lama 20 detik, Anda harus mengungsi dalam waktu 20 menit pada ketinggian 20 meter
Setelah Gempa
1. Keluar dari dalam ruangan setelah terjadi gempa. Pastikan lihat ke atas dan waspada benda yang jatuh
2. Segera cari informasi pusat gempa untuk mendapatkan informasi apakah gempa berpotensi tsunami
3. Jangan kembali ke ruangan usai gempa, karena memungkinkan gempa susulan
4. Jika potensi tsunami tidak ada, namun gempa susulan masih ada dan cukup besar, bangun tenda darurat
5. Hindari merokok di tenda darurat, terutama tenda tersebut ada anak-anak dan perempuan
6. Jaga psikologi anak. Hibur dia, jangan membuat dia panik. Bawakan permainan kesukaannya
7. Jangan mudah percaya isu yang belum pasti kebenarannya seperti isu gempa susulan, tsunami, maling dan lainnya. (sat)
36. jelaskan apa itu mitigasi bencana alam
mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Berdasarkan siklus waktunya, penanganan bencana terdiri atas 4 tahapan sebagai berikut...
Advertisement
Tahap-Tahap Penanganan Bencana
Mitigasi merupakan tahap awal penanggulangan bencana alam untuk mengurangi dan memperkecil dampak bencana. Mitigasi adalah kegiatan sebelum bencana terjadi. Contoh kegiatannya antara lain membuat peta wilayah rawan bencana, pembuatan bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau, penghijauan hutan, serta memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa
Kesiapsiagaan merupakan perencanaan terhadap cara merespons kejadian bencana. Perencanaan dibuat berdasarkan bencana yang pernah terjadi dan bencana lain yang mungkin akan terjadi. Tujuannya adalah untuk meminimalkan korban jiwa dan kerusakan sarana-sarana pelayanan umum yang meliputi upaya mengurangi tingkat risiko, pengelolaan sumber-sumber daya masyarakat, serta pelatihan warga di wilayah rawan bencana.
Respons merupakan upaya meminimalkan bahaya yang diakibatkan bencana. Tahap ini berlangsung sesaat setelah terjadi bencana. Rencana penanggulangan bencana dilaksanakan dengan fokus pada upaya pertolongan korban bencana dan antisipasi kerusakan yang terjadi akibat bencana.
Pemulihan merupakan upaya mengembalikan kondisi masyarakat seperti semula. Pada tahap ini, fokus diarahkan pada penyediaan tempat tinggal sementara bagi korban serta membangun kembali saran dan prasarana yang rusak. Selain itu, dilakukan evaluasi terhadap langkah penanggulangan bencana yang dilakukan.
37. wilayah Indonesia sering mengalami bencana gempa dan banjir Berikan contoh mitigasi bencana gempa dan banjir yang dapat dilakukan
1. Pemetaan daerah rawan bencana.
2. Penanggulangan bancana.
3.Pemantauan Daerah Rawan bencana.
4. Memberi Peringatan dini.
5. PenyebarLuasan Informasi.
38. jelaskan tujuan utama mitigasi bencana alam dan tindakan yg dilakukan dalam mitigasi bencana
untuk mengantisipasi diri kita agar kita tidak terluka saat terjadinya bencana
39. Mitigasi bencana bukan hanya usaha untuk menolong korban bencana alam tetapi juga merupakan usaha untuk mengurangi resiko bencana. Tindakan mitigasi bencana alam dilakukan pada saat?...
Terjadi bencana berusaha untuk memberikan pertolongan
40. Berikan Contoh penerepan mitigasi bencana alam dilingkungan sekitar
Jawaban:
bencana alam di lingkungan sekitar sering terjadi tanpa kita sadari dikarnakan karena ula kita sendiri seperti membuang sampah sembarangan ke sungai segingga menyebabkan banjir
maaf kalau salah